Ada 2 kategori negara tujuan jika kita ingin mencari pekerjaan teknologi informasi. 1 negara dengan kategori RISK Country dan 2 negara dengan kategori NON RISK Country. Artinya negara tujuan yang RISK Country memiliki masalah dengan kultur budaya atau politik yang sedang terjadi di negaranya. Contoh risk country seperti sebagian negara di Afrika atau Timur Tengah. Tapi tidak selamanya negara tersebut risk karena biasanya image yang tercipta membuat seperti itu. Kalau negara non risk biasanya yah Asia, US,UK dan sebagainya. Sepengetahuan saya tenaga kerja IT kita banyak bekerja di Asia, jarang yang mau jauh berangkat seperti ke Afrika dan Timur Tengah atau karena sudah ada image takut duluan atau susah tembusnya. Benefits bekerja di RISK Country tentu lebih besar dibanding bekerja di NON RISK Country.
Saya tidak pernah bermimpi berangkat sebagai tenaga kerja IT(teknologi informasi) ke luar negeri. Sampai ada peluang datang dari salah satu perusahaan telekomunikasi di luar negeri yang meminta waktu saya untuk interview. Saya sempat abaikan sampai yang bersangkutan email untuk ke dua kalinya, baru saya balas walau dengan niat sekedar mencoba saja.
Interview lancar baik pertanyaan lisan dan testing ke server untuk configure something lancar, saya merendah aja dia bilang excellent. Akhirnya saya berangkat dan bekerja di perusahaan ini sekarang. Alasan saya mau berangkat yaitu benefits yang saya dapatkan selama bekerja disana. Apa saja Expat Benefits yang saya dapatkan ?
Pertama :
Pre-arrival : Dari proses interview, surat-surat pengurusan Visa dokumen semua diurus pihak Employer, Tiket dibelikan, Personal Excess Luggage, Personal Protocol Immigration, Vaksin Yellow Fever, Driver from Airport to Flat. Semua biaya di tanggung Employer. Saya hanya keluarkan duit untuk fotocopy, dan beli tas hard case dengan international lock. Dokumen lengkap membuat saya tidak ada kesulitan saat melewati imigrasi di Jakarta dan imigrasi di negara tujuan. Saat tiba bandara negara tujuan, dan saat mengantri masuk ke pemeriksaan imigrasi, personal protocol/imigrasi yang di assign perusahaan ke saya dengan mudah menemukan saya, foto saya juga sudah di introduce pihak HRD ke dia, disamping itu ada nama saya juga di pegang personal protokol/imigrasi ini, saya hanya tunjuk dia dan dia juga tunjuk saya, dan kemudian setelah kasih kode dia tunggu di depan imigrasi katanya. Saya tetap tenang dan sesekali tetap senyum ke petugas imigrasi. Oh ya jika tidak ada personal protocol/immigration yang mendampingin saya bisa jadi saya kesulitan melewati imigrasi. Semua lancar personal imigrasi saya sangat sigap mendampingin saya dalam proses pemeriksanaan dokumen imigrasi satu persatu dan termasuk mengambil bagasi dan membawa keluar menuju mobil dan driver yang sudah menunggu di tempat parkir.
Kedua :
Saya dijemput driver yang disiapkan perusahaan ini yang juga karyawannya, data yang diberikan HRD bisa saya cocokkan dengan ID Cardnya. Aman deh, sejenak perjalanan dari Airport ke Flat kunikmatin dengan melihat suasana kota ini. Panas dan kering itu yang kurasakan pertama kali di negara ini. Sesampai di Flat yang dijaga petugas security dengan baju dinasnya, aku diterima petugas pengurus Flat ini yang juga karyawan perusahaan ini, aku ditunjukkan kamar flat ku, wow kamarnya gede ber AC, kasur double, tv kabel, lengkap lemari segede gaban, meja, dan kamar mandi ada shower bath tube,wastafel, plus hot water. Mantab seperti hotel aja. Diluar kamar tidur ada ruang tamu lengkap tv kabel, PS3, meja biliard, meja makan, dapurnya lengkap dengan 3 kulkas , jadi ada 3 kamar tidur di flat ini berarti dapat kulkas 2 pintu satu-satu. Kulkas bagian ku sudah penuh dengan soft drink, ice cream, susu, juice. Flat ini dikelilingin tembok dan dijaga petugas keamanan 24 jam, diluar aku lihat ada mobil mini bus, sebagai mobil expat antar jemput ke kantor. Saya juga dikenalkan ke Koki dan House Keeping. Koki yang memasak makanan untuk breakfast,lunch,dinner, House keeping membersihakan kamar setiap hari dan cuci setrika baju. Semua orang yang kulihat dari bandara sampai flat adalah orang lokal. Semua fasilitas sesuai yang diberitahukan oleh pihak HRD saat interview. Kemudian aku berkomunikasi dengan Head Engineering yang juga atasanku dan HRD Manager menyampaikan selamat datang di perusahaan ini, kemudian aku berkenalan dengan 2 teman flat ku yang satu dari United Kingdom dan satu lagi orang China. Malamnya aku tidak bisa tidur pulas maklum masih jetlag, aku coba pakai akses internet di kamar, internet di flat juga salah satu fasilitas yang diberikan.
Ketiga :
Bangun pagi, sarapan sudah disiapkan, di meja minumnya hanya susu, lalu aku minta kopi ke kokinya, ini pertama kali aku minum kopi lokal. Berangkat ke kantor naik mobil mini bus bersama 2 teman flat ku. Sesampai kantor aku mengikut Expatriate Employee Orientation dijelasin macam-macam, dan diperkenalkan ke semua karywan di kantor yang hampir sekitar 100 orang di 2 lantai gedung ini. Tepat pukul 12 siang, kami bertiga kembali ke flat untuk makan siang sampai jam 2 siang, lalu kembali ke kantor lagi, dari siang sampai sore aku ikut orientasi mengenai peraturan kantor dan terakhir orientasi technical oleh Head Engineering yang juga bos ku, aku dibawa juga ke ruang Network Operation Centre untuk melihat Data Centre berisi rack server yang akan menjadi makanan pekerjaanku sehari-hari, wow servernya memakai IBM Blade Server, Super Micro. Ada juga Dell PowerEdge, dan Sun Fire. Semuanya berisi sistem operasi Linux, FreeBSD,Solaris,Windows. Ada juga server yang baru datang yang akan kuinstall dan konfigure nantinya. Sekitar pukul 6 sore kita pulang ke flat naik mini bus dan driver yang sama, wow ada macet juga disini kayak di Jakarta. Hari pertama aku mendapat ID Card yang bisa dipakai juga untuk akses masuk ke ruang kerjaku dan ruang Data Centre. Aku dapat duit cash dengan dengan mata uang lokal untuk keperluanku sebelum gajian. Sampai di Flat mandi, lalu sosialisasi dengan 2 teman flat ku dan makan malam. Kokinya ini tidak pergi kemana-kemana dan duduk di dapur sampai kami makan selesai, hehehe…Baju ku pun sudah dicucikan dan disetrika setelah aku lihat di lemari. Pelayanan yang sangat baik diberikan perusahaan ini untuk karyawan expat. Oh ya di Flat ada juga driver on duty yang siap mengantar kita jika hendak pergi kemana.
Keempat :
Setelah selesai orientasi di hari pertama, di hari kedua di kantor aku ditunjukkan meja tempat kerjaku, dikasih laptop, 2 gelas untuk kopi dan air putih. Disamping meja kerjaku ku teman satu flat yang orang China bagian Network Engineer. Departement Engineering memiliki 1 orang Network Engineer, dan 1 orang System Engineer, Departement Engineering semuanya orang Asia. Network bertanggung jawab semua jaringan network, dan system bertanggung jawab semua system dan server. Kalau di departemen lain hampir semua managernya expat, dan staffnya orang lokal. Managing Director dan CTO juga expat. Orang lokal afrikanya banyak tersebar di departement Finance, Admin, HRD, Client Of Service, Customer Support,Field Operation(Technical Support), IT, NOC,dsb. Susah bangat mengingat satu persatu nama-nama orang Afrika ini, contoh : Babatunde, Olamide, Igbo, Olabirin, Tope,Adewale, nama mereka banyak huruf “O” nya. Oh ya hari kedua aku sudah dapat kartu medical asuransi, cepat yah, gak nunggu lewat 3 bulan atau 6 bulan kayak kerja di perusahaan Jakarta. Asuransi medicalnya standart International memakai CIGNA provider, jadi bisa berobat ke Rumah Sakit di luar negeri jika fasilitas di rumah sakit lokal kurang memadai. Semua ditanggung tiket dan biaya pengobatan. Oh iya hari kedua aku sudah dapat semua akses root/administrator ke semua server-server di data Centre. Tidak ada training lagi, aku langsung adaptasi dan memahami semua yang ada di server.
Kelima :
Benefits lainnya yaitu national & international travel dibiayai perusahaan, artinya jika hendak pulang ke Jakarta dan balik lagi semua tiket dan urusan dokumen ditanggung perusahaan. Dan jika hendak jalan-jalan ke UK atau USA urusan Visa dan tiket di tanggung perusahaan. Aku juga diberikan handphone dan kartu telepon dengan provider lokal, dan aku masukkan ke handset blackberry ku. Setiap bulan diberikan credit(pulsa) dan aku dapat Blackberry Internet Service Unlimited gratis dibayarin kantor setiap bulan. Kartu ini juga memliki fitur gratis menelpon ke semua nomer handphone karyawan di kantor.
Keenam :
Benefits yang utama adalah gaji. Gaji bekerja di risk country lebih baik dari gaji bekerja di non risk country.
Berbeda dengan bekerja di Jakarta, perusahan di Jakarta banyak yang bagus, tapi tidak terlalu baik untuk mensejahterakan karyawannya. Mungkin ada perusahaan tertentu yang bisa memberikan kesejahteraan lebih ke karyawanya. Seperti perusahaan asing di Jakarta.
Yang pasti perusahan di luar negeri sangat menghargai skill seorang tenaga kerja dengan benefits yang diberikan. Puji Tuhan.
– Proses berangkat untuk bekerja di Luar Negeri
– Cara mendapatkan pekerjaan IT di luar negeri
Jadi ngiler niy pak kalo baca-baca blognya pak gultom. Hope 1 – 2 more years, I could be like you pak.
Good luck and success pak. :D
Sangat2 dihargai sekali ya tenaga IT Diluar Negri, Sukes ya Bang, baca postingan blog bang henry… aku jadi terus intropeksi diri… sekali lagi sukses terus ya…
nice sharing mas…
Nice info pak Henry,
Kalo baca blog ini, bikin jadi kepengen, banyak banget senengnya…
Tapi disharing juga dong duka-nya pak, pasti kan ada duka-nya jg klo kerja jadi expat. Atau, jangan-jangan nggak ada duka-nya ya pak.. Hehehe :)
waw banyak kali benefitnya sob, beda dengan perusahaanku di Malaysia :D
itulah bedanya di luar negeri sumber daya manusia sangat dihargai sekecil apapun posisi nya dalam suatu perusahaan dibanding dengan di negara sendiri.