Tidak salah saat kuliah aku mengambil jurusan yang berhubungan dengan Teknologi Informasi. Manfaatnya setelah kuliah menjadi pekerja IT(Information Technology) malang melintang di Jakarta tak karuan berkutat di dunia teknologi informasi dan saatnya melompat jauh ke negara lain sebagai pekerja IT bertaraf internasional.
Saya tidak tau pastinya berapa puluh orang Indonesia menjadi pekerja IT di luar negeri. Tapi yang pasti ada dan sudah banyak yang berangkat. Saatnya menunjukkan skill orang Indonesia patut diperhitungkan, jangan kalah sama orang India yang sudah banyak bekerja di luar negeri. Orang India saja bisa kenapa orang Indonesia tidak ?
Cara mendapatkan pekerjaan IT diluar negeri tidaklah mudah. Baik di Asia, Amerika, Afrika. Yang paling diminati kerja di Asia dan Amerika, dan Timur Tengah juga mulai diminati. Di Afrika juga banyak tawaran bekerja seperti di perusahaan minyak.
Sebelum memiliki niat bekerja di luar negeri, point penting yang harus dimiliki adalah skill. Contoh sebuah perusahaan mencari tenaga kerja bisa Linux, maka perusahan ini akan mencari kandidat dengan pengalaman banyak dengan Linux. Yang menjadi masalah adalah bagaimana perusahaan mengetahui si A bisa linux, si B expert linux ?
Proses pencarian tenaga kerja saat ini sudah online, melalui agency atau direct hire dari perusahaan langsung. Mereka juga banyak memanfaatkan situs pencari kerja yang dipercaya, dimana didalamnya terdapat cv banyak kandidat yang bisa dipelajari dan dipanggil. Cth : Linkedin,Monster,Jobstret,Jobsdb,dll. Saya pribadi hanya ada CV di Linkedin,Jobstret,Jobsdb. CV nya jangan kampungan buat CV yang benar dan tidak berlebihan, tulis apa yang sudah anda kerjakan(detail) dan sedikit berlebihan boleh asal bisa dipertanggungjawabkan saat bekerja. Karakteristik jabatan di CV juga perlu diperhatikan, soalnya perusahaan di luar negeri sepertinya melihat jabatan di CV yang hampir konsisten, jadi jika anda seorang system engineer yah harus ada kemiripan dengan jabatan system engineer dari perusahaan pertama bekerja sampai sekarang. Jangan pulak anda habis jadi system engineer jadi web designer….jadi jelek CV nya. Konsisten CV dengan jabatan akan menghasilkan pengalaman misalnya pengalaman 8 tahun di system engineer, dan perusahaan diluar negeri pasti bisa menjadikan cv anda sebagai kandidat. Taruh CV anda di situs-situs besar diatas. Perlu ditaruh sertifikat internasional anda juga karena akan menambah peluang di mata agency atau pencari kerja. Sampai disini anda boleh mengirimkan CV ke perusahaan yang mencari, atau tidak usah juga tidak apa-apa, saya sendiri tidak pernah kasih CV ke perusahaan luar negeri. Biasanya mereka yang minta melalui email saat pertama kali kontak dengan kita.
Setelah memprosmosikan skill experience bekerja anda. Anda harus rajin ikut mailing list(milist) yang berhubungan dengan skill anda, cth anda ikut milist Linux, dan mulai berinteraksi disana dari bertanya dan syukur2 bisa membantu menjawab, gunakan nama asli anda. Kok bisa milist ikut membantu mendapat pekerjaan di luar negeri ? Jelas ada prosentasinya karena disana berkumpul komunitas linux dan juga ada pencari kerja dalam istilah member get member. Manfaat lain biasanya topik milist di query search engine jadi kelihatan kalau nama kita akif disana. Kecil peluangnya tapi tidak salah mencoba.
Jika Direct hire oleh perusahaan di luar negeri dan ada quota pekerja expatriate bagi companynya maka user langsung yang mencari kandidat yang benar-benar sesuai dengan job desc yang diinginkan, menurut tebakan saya jika si user sudah melihat cv nya di linkedin maka ybs akan mencari tau kandidat ini di internet melalui search engine. Nah biasanya yang muncul facebook atau linkedin ybs, untuk menambah kekuatan personaliti anda perlu anda mempunyai website sendiri atau BLOG yang isinya apa saja yang berhubungan dengan pekerjaan anda, kalau niatnya cari kerja blognya usahakan bersifat teknis yang mengarahkan ke skill anda. Jika blog anda sudah lama onlinenya pasti akan ikut masuk dalam search engine pencarian si si user tadi melalui google atau yahoo. Seperti blog saya sudah sejak tahun 2003 dan sekarang masuk dalam urutan atas pencarian dengan keyword nama saya, dan kadang juga masuk dalam pencarian seputar IT keyword.
Masalah agency ada yang langsung menyerahkan ke user (perusahaan yang meng hire) ada juga yang lewat agency yang memproses, keduanya sama baiknya.
Terus, rajin-rajin update CV,Blog,Mailing list IT cakupan international.
Proses mendapat pekerjaan di luar negeri merupakan proses yang lama. Tidak bisa didapat dalam setahun, dua tahun,tiga tahun mungkin lebih sejak anda terjun di dunia pekerja IT. Biasanya experience diatas 3 tahun bahkan ada yang minta diatas 5 tahun. Jadi harus sabar jika niat, tetap fokus ke pekerjaan anda dan meningkatkan skill…
Faktor LUCK, keberuntungan, nasib,rezeki ini saya masukkan menjadi point akhir jika anda diterima setelah proses interview. Biar beruntung yah rajin-rajin beribadah dan mendekatkan diri dengan Tuhan.
Yang pasti pekerja IT Indonesia banyak punya skill bagus. Mau bekerja keras dan murah!:)) Murah disini maksudnya lebih murah dari pekerja asing dari Amerika atau Eropa, atau dalam bahasa lain sebuah jabatan system engineer diluar negeri jauh lebih dihargai daripada jabatan system engineer di Indonesia.
Semua cara diatas sudah saya lakukan dan berhasil makanya saya berani tulis artikel ini. Setelah anda diterima bekerja atau lulus test dan interview akan ada tahapan lain yang panjang dan nanti saya akan tulis di lain kesempatan.
Entah ini kebetulan atau tidak, 2 perusahaan tempat saya bekerja sebelumnya teman satu meja yang duduk dekat saya sudah bekerja di luar negeri :
– ASYX International, satu meja kerja saya ada 3 orang, sekarang kami semua sudah bekerja di luar negeri sebagai pekerja IT, 1 orang duduk disamping kanan saya (Ifnu Bima) bekerja di Singapura, tepat didepan saya Indra Nureska bekerja Malaysia, disamping Indra Nureska yaitu Juliawan bekerja di Malaysia, dan saya sendiri bekerja di perusahaan telekomunikasi di Africa.
– Infoasia, tepat duduk disamping saya Efendy bekerja di Sinagpura.
Teman saya semua diatas rata-rata bekerja sebagai database atau programmer.
Terima kasih pak.. saya juga ingin sekali kerja IT di luar negeri.. terima kasih ilmunya ya pak.. ^_^
Terima kasih Pak. Banyak memberi masukan.
halo pak henry,
saya jg sdh lama punya niat bisa kerja di luar negri. kalo mnurut saya, alasan bekerja di luar negri:
1. gaji (jelas lah…)
2. macet (ini yg utama)
3. (klo bisa…) sebelum umur 45an lah, sdh punya prusaan kecil2an dibidang IT.
btw, makasi bgt pak atas sharing nya, jd lebih termotifasi
Pak boleh mintak akun IG nya?