Pada akhir bulan januari 2006 lalu, dari salah satu postingan member di milis IT di Indonesia ada yang membutuhkan jasa instalasi dan konfigurasi server linux untuk kebutuhan di perusahaannya, aku coba iseng aja email mereka menanyakan perihal tersebut, dan mereka membalas email dan mengundang untuk bisa bertemu membicarakan perihal job tersebut. Kemudian aku datang di kantornya di daerah Tebet dan kelihatannya ini perusahaan besar juga yang merupakan sole distributor mobil /truck luar negeri. Setelah meninggalkan KTP ku di front office aku dikasih tanda masuk sebagai visitor. Aku bertemu dengan 2 staff IT mereka, setelah perkenalan mereka memberikan topologi jaringan network mereka yang terhubung ke 3 titik yaitu Tebet—–Cakung——Kalimantan. Untuk yang di Tebet—–Cakung sudah berjalan tapi masih memakai bandwith internet media ADSL, dan akan migrasi ke media Wireless dan VSAT dalam waktu dekat. Selama ini mereka memakai settingan di router modem untuk internet sharing dan mereka juga memakai produk Microsoft sebagai mail server dan juga file server serta didukung Cisco PIX 501 sebagai firewall dan VPN. Nah ide mereka ingin memakai sistem operasi Linux untuk server patut diacungin jempol sebagai salah satu sistem operasi server handal di dunia saat ini. Pembicaraan cukup alot dengan diskusi banyak perihal linux itu sendiri, dengan tidak bemaksud menggurui aku memberi penjelasan berdasarkan pengalaman ku sendiri memakai linux sebagai sistem operasi untuk server. Mereka berkeinginan memiliki server linux dengan kemampuan :

– Routing untuk VSAT.
– Proxy
– Firewall.
– Bandwith Monitoring / Management

Hal tersebut aku sanggupin dengan waktu pengerjaan 2 hari. Setelah selesai membahas hal tersebut mereka meminta agar diberikan surat penawaran ke mereka dalam waktu 2 hari.
Awal februari lalu aku ditelepon mereka dan terjadi diskusi karena mereka ingin memasukkan cisco PIX 501 ke dalam network topologi mereka dan spesifikasi hardware untuk server mereka, sampai mereka menelpon beberapa kali, sampai nego harga dari surat penawaranku pun deal melalui telepon. Kemudian mereka memberikan SPK(surat perintah kerja) dan dari mereka memberikan tanggal waktu pengerjaan, disurat penawaranku aku buat selama 2 hari yang terdiri dari instalasi dan konfigurasi.

Topologi sederhananya sbb :
internet vsat/wireless—-linux box—–switch—-lan
dari linux box—–cisco PIX 501

Hari ini telah selesai pengerjaan on site mereka, selama 2 hari juga aku berkutat di ruang server mereka. Server linux sudah running dengan lan mereka, user manual administrasi server linux juga kuberikan, dan training singkat kuberikan ke mereka. Salah seorang staff ITnya juga mencoba akses internet dengan koneksi wireless mereka. Hari pertama kemarin setelah instalasi linux dan konfigurasi sudah berjalan koneksi sempat terputus dan aku melihat dari sisi ispnya tidak up, maklum blok IP baru dikasi hari itu juga, dan juga DNS dari isp yang berubah kembali dari yang pertama diberikan mungkin routing mereka belum lancar kali, menjelang sore akhirnya aku pulang. Hari kedua aku datang terlambat 1 jam ke kantor mereka,setelah otak atik dan cek update akhirnya aku masuk ke settingan advanced untuk linux box ini,karena keasikan ngehack konfigurasi, aku sampai lupa mengenable kembali dns pertama dari isp di file resolv.conf akibat ini jelas koneksi ke isp jadi tidak bisa, padahal staff IT nya sudah menelpon berkali-kali ke technical support ISPnya mengenai perihal ini, setelah diperbaiki akhirnya jalan, maap…..maap….:) Hari kedua server ku tunning habis untuk firewall sehingga ketika pihak TS ispnya bilang ndak bisa ngeping ke IP server. Akhirnya aku stop dahulu shorewall nya, dan perbaiki konfigurasi di config shorewall, habis itu masih ngotak-ngatik squid, htb, mrtg di console beberapa menit dan selesai, kutunjukkan beberapa log ke mereka seperti iptraf, log squid, log messages, MRTG dan SARG web based, Speedometer dan tools lainnya di server linux. Senang rasanya pekerjaan bisa selesai sesuai skedule. Settingan tambahan dariku untuk mereka yaitu tinggal setting linux ke cisco PIX 501 mereka, saat ini konfigurasi pix 501nya masih dipakai produksi dan belum bisa dirubah di IOSnya, juga membuat routing VSAT ke mereka jika instalasi VSATnya sudah selesai saat ini mereka memakai bandwith wireless 128 Kbps 1:1. dan terakhir maintenance secara remote, aku sih ndak mau ketat amat untuk hal ini, kapan pun mereka mau minta tolong aku bantuin kok tanpa melihat sisi lain, tambah teman tambah relasi. Thanks Jon dan Albert, Selamat memakai linux buat mereka.

Aku pulang dengan dan bersyukur akan berkat Tuhan.