“Kukis” yang berasal dari istilah berbahasa Inggris, “cookies”, adalah sebutan mum untuk aneka kue kering di Gorontalo. Namun demikian, agak langka juga untuk menemukan kue-kue kering “home-made” di toko-toko seputar Kabupaten Gorontalo. Jajanan kue basah khas Gorontalo, kacang tanah goreng, kacang mete, keripik pisang dan tentunya aneka kue kering kemasan pabrik tampak lebih mendominasi.


Oleh karenanya merupakan suatu keberuntungan ketika akhirnya berhasil memperoleh satu jenis kue kering ‘home-made’ yang cukup tersohor. Kue Kerawang, demikian masyarakat setempat menyebutnya. Kue-kue mungil unik yang sangat cantik dengan beragam cita rasa. Kukis yang satu ini memang memiliki kedudukan istimewa terutama di kawasan Kabupaten Gorontalo. Bukan hanya karena hampir tidak terdapat di pasaran kue kering ‘home-made’, tetapi ia memang hanya muncul dalam acara-acara perhelatan dan menjadi tradisi suguhan di Hari Raya Idul Fitri. Untuk mendapatkan kukis yang istimewa ini, orang harus terlebih dahulu memesannya pada para pengrajin khusus Kue Kerawang yang dikenal dari mulut ke mulut.

Berukuran ‘bite-size’ yang mungil, Kue Kerawang ini dibuat dalam berbagai bentuk yang indah. Terdiri dari dua keping kukis yang direkatkan dengan adonan gula, putih telur dan esens buah-buahan, vanila dan coklat, Kue Kerawang dibuat berbentuk seperti hati, persegi, lonjong, dan bulat.

Namun bukan cita rasa yang lezat ataupun ukurannya yang menjadikan Kue Kerawang ini menjadi sangat istimewa. Aneka hiasan warna-warni berbentuk rangkaian bunga dan dedaunan yang diukir di atas permukaannyalah yang menjadikan kukis ini sangat istimewa. Seolah mengungkapkan suka cita sang tuan rumah kepada tamu yang disuguhi, ukiran yang rumit dan demikian halus terwakili oleh Kue Kerawang. Ukirannya yang sangat rumit, halus dan tak jarang bertumpuk-tumpuk menerawang menyisakan noktah-noktah permukaan kukis di bawahnya. Dari corak hiasan yang menerawang inilah asal nama Kerawang kemudian menempel pada kukis istimewa khas Kabupaten Gorontalo.

Menilik corak, kehalusan, serta kerumitan hiasan, terbayang betapa pembuatannya membutuhkan tidak hanya ketelitian tetapi juga ketrampilan yang tinggi. Dan memang, dari corak dan kehalusan ukiran kukis inilah sang pengrajin atau pembuatnya dikenali.

Pada umumnya, pembuatan Kue Kerawang ini dikelola oleh satu keluarga yang juga melibatkan anak-anaknya. Ketika pesanan meningkat, terutama pada bulan Ramadhan, maka keluarga pengrajin itu akan juga menarik para tetangganya untuk ikut membantu. Tidak hanya keistimewaan cita rasa dan kecantikan penampilannya saja tetapi proses pembuatannya pun menjadi sebuah tradisi menarik di bulan Ramadhan.