Tag Archives: debian

Kuberi nama Debian

Terima kasih Tuhan, kami diberi anugerah dengan lahirnya anak perempuan kami, dan kuberi nama Debian.

Debian is a popular and freely-available computer operating system that uses the Linux kernel and other program components obtained from the GNU project. Debian can be downloaded over the Internet or, for a small charge, obtained on CD.

https://en.wikipedia.org/wiki/Debian

Setting up raid on an existing debian installation

Instalasi ini dilakukan untuk menambah harddisk pada server yang sudah running, yang sebelumnya hanya memiliki harddisk satu. Kapasitas harddisk kedua sama dengan harddisk pertama. Untuk ini saya memakai RAID (Redundant Array of Independent Disks) , Raid1 saya gunakan karena menggunakan 2 harddisk dan dapat saling menggantikan jika salah satu harddisk rusak.

Berikut instalasi dan konfigurasi Raid 1 pada sistem operasi Linux Debian Lenny.

svr32-backup-id:/home/gtoms# uname -a
Linux svr32-backup-id 2.6.26-2-686 #1 SMP Thu Jan 27 00:28:05 UTC 2011 i686 GNU/Linux

svr32-backup-id:/home/gtoms# cat /etc/debian_version
5.0.8

Continue reading

Instalasi RHEL 5 dan Debian 6 pada Sun Fire X4170 Server

Kantor kedatangan 3 server Sun Fire X4170 Server, server ini merupakan keluaran Oracle Sun dengan prosesor x86. Server ini seharga 25 juta an.

Ketiga server ini akan di isi sistem operasi Linux distribusi Red Hat Enterprise 5 dan Debian 6. Setelah sistem operasi selesai diinstall baru di isi dengan aplikasi WiMAX 802.16d

Tahapan awal instalasi Red Hat Enterprise Linux 5.3 saya siapkan 6 cd instalasi RHEL dengan lisensinya, serta laptop untuk konfirgurasi ke ILOM Sunfire x4170.

CD installer, Laptop, Aten UC-232A

Saya mulai dengan masuk ke Sun Integrated Lights Out Manager (ILOM) pada Sun Fire x410 server, saya menggunakan putty.

Continue reading

Upgrade Debian Lenny ke Squeeze

Ini waktunya Squeeze! bagi Debian lovers.

Desktop, server segera update ke versi terbaru Sistem operasi Linux distribusi Debian dengan versi terbaru 6 dengan kode nama Squeeze yang baru direlease pada 6 Februari 2011. Thanks to all people involved. Lets have upgrade now!

Cara upgrade :

Edit file /etc/apt/sources.list ganti baris yang ada dengan :

deb http://ftp.us.debian.org/debian/ squeeze main
deb-src http://ftp.us.debian.org/debian/ squeeze main

deb http://security.debian.org/ squeeze/updates main
deb-src http://security.debian.org/ squeeze/updates main

deb http://ftp.us.debian.org/debian/ squeeze-updates main
deb-src http://ftp.us.debian.org/debian/ squeeze-updates main

lalu jalankan :

apt-get update
apt-get upgrade
apt-get dist-upgrade
reboot

Debian kernel modification untuk 686-bigmem

Bagi-bagi ilmu kali ini berdasarkan kasus yang saya alami pada saat solving sebuah server pemda di Jawa dimana penambahan memori servernya dari 2 GB ke 4 GB tidak berhasil atau tidak terdeteksi. Server menggunakan IBM x3250 M3 dengan memori 4GB sudah terinstall secara fisik.  Dengan sistem operasi Linux distro Debian berjalan pada mode 32bit, berisi aplikasi-aplikasi penting milik Pemda ini. Secara default kernel yang terpasang atau terinstall pertama kali adalah 2.6.26-2-686 , jadi ini kernel default dan belum memiliki modifikasi HIGH MEM atau BIG MEM. Untuk itulah perlu dimodifikasi agar memori 4 GB tersebut bisa semuanya terdeteksi. Berikut status dan cara memodifikasi kernel default tersebut menjadi kernel dengan header dan images 686-bigmem

Continue reading

Membuat server PXE network booting dengan Debian Lenny

(server HP Proliant yang akan diinstall melalui PXE Boot)

Salah satu server HP Proliant di kantor mengalami kerusakan CDROM, sehingga tidak bisa booting melalui CD yang memuat sistem operasi linux.  Untuk ini saya memfungsikan server IBM lain untuk dijadikan server PXE network booting.

(server PXE menggunakan IBM)

PXE atau “Pre-boot eXecution Environment” bermanfaat untuk  recovery sistem dan instalasi system, menggunakan network booting. Dengan PXE kita dapat booting sistem dan mendapatkan IP address dari DHCP dan menjalankan kernel melalui network.

Berikut Instalasi PXE network booting pada salah satu server yang dapat berfungsi untuk instalasi sistem operasi server lain yang jika tidak memiliki cdrom.

Server PXE : Sudah terinstall Debian Lenny5.0  dengan IP address 10.190.159.263

Server client : Akan diinstall Debian Lenny 5.0 melalui network boot PXE dengan IP Address didapat dari DHCP server PXE

=======================================

Instalasi

pxe-boot:/home/gtoms# apt-get install tftpd-hpa
Reading package lists… Done
Building dependency tree
Reading state information… Done
The following extra packages will be installed:
inetutils-inetd
Recommended packages:
inet-superserver
The following NEW packages will be installed:
inetutils-inetd tftpd-hpa
0 upgraded, 2 newly installed, 0 to remove and 8 not upgraded.
Need to get 117kB of archives.
After this operation, 287kB of additional disk space will be used.
Do you want to continue [Y/n]? y
Get:1 http://kambing.ui.ac.id lenny/main inetutils-inetd 2:1.5.dfsg.1-9 [82.2kB]
Get:2 http://kambing.ui.ac.id lenny/main tftpd-hpa 0.48-2.3 [34.6kB]
Fetched 117kB in 1s (99.0kB/s)
Preconfiguring packages …
Selecting previously deselected package inetutils-inetd.
(Reading database … 13312 files and directories currently installed.)
Unpacking inetutils-inetd (from …/inetutils-inetd_2%3a1.5.dfsg.1-9_i386.deb) …
Selecting previously deselected package tftpd-hpa.
Unpacking tftpd-hpa (from …/tftpd-hpa_0.48-2.3_i386.deb) …
Processing triggers for man-db …
Setting up inetutils-inetd (2:1.5.dfsg.1-9) …
Not starting internet superserver: no services enabled. (warning).
Setting up tftpd-hpa (0.48-2.3) …
invoke-rc.d: initscript inetutils-inetd, action “force-reload” failed.
tftpd-hpa disabled in /etc/default/tftpd-hpa
pxe-boot:/home/gtoms#

pxe-boot:/home/gtoms# nano /etc/default/tftpd-hpa

#Defaults for tftpd-hpa
RUN_DAEMON=”yes”
OPTIONS=”-l -s /var/lib/tftpboot”

Continue reading