Awal tahun 2009 dapat proyek membuat mailserver dengan Windows Server dari teman kantor. Temanku langsung menghubungkan aku dengan GM Operation perusahaan yang memerlukan tenaga ku. Proyek nya mepet banget karena GM Operation nya pingin cepat selesai sebelum hari Senin(19Jan) dan aku diberitahu baru Jumat(16 Jan). Setelah mendapat informasi tentang sistem mailserver yang diperlukan disana, aku iyakan aja untuk kesana hari Sabtu(17 Jan). Sudah biasa menangani kerjaan yang mepet-mepet apalagi urusan IT.
Perusahaan ini memiliki pabrik plastik(houseware well designed) mempunyai 2 site(pabrik di Jakarta dan Semarang) dan 1 main office(Jakarta). Semua nya terhubung dalam satu jaringan Virtual Private Newtwork(VPN) baik di main office dan ke pabrik. Proyek ini adalah membuat mailserver local agar main office dan site bisa berkomunikasi. Mailserver local ini dengan domain berbeda(multi domain) untuk tiap site. Sistem mailserver sebelumnya crash dan IT staff nya yang menangani ini sudah keluar dan baru ada tambahan IT staff baru. Sudah seminggu masalah ini dan GM Operation nya mendapat assigment harus kelar, begitu permohonannya saat aku ke main officenya di daerah Cideng.
Setelah mendapat informasi garis besar sistem sebelumnya, akhirnya aku mulai mensetup baru sistem mailserver local mereka. Sistem mailserver lama yang crash memakai Windows NT dan Exchange 5.5 Sistem baru mereka inginkan memakai :
-Ms Windows Server 2003 R2 Lisensi.
-MS Exchange Server 2003 Lisensi.
Semua cdrom nya lengkap dengan lisensi asli tidak bajakan. Karena sistem mailserver terintegrasi dengan Active Direktory maka dasarnya pada sistem mailserver lama NT dikenal adanya Primary Domain Controller(PDC / BDC), nah pada Windows Server 2003 istilah itu tidak dikenal lagi dan hanya Domain Controller(DC).
Berikut prosesnya :