Tag Archives: mailserver

Membuat mailserver kantor dengan zimbra dan internet speedy

Case studies ini pada perusahaan menengah dengan jumlah karyawan 25 orang dan berkeinginan memiliki sendiri mailserver pada kantor mereka. Ada banyak sisi positif jika menempatkan mailserver pada kantor sendiri daripada meng host di tempat lain. Untuk urusan keperluan IT kantor ini sudah memiliki komputer desktop dan server proxy,printer,internet. Semua sudah tersambung dalam jaringan Local Area Network, tinggal mailserver yang akan di setup disana. Internet memakai Telkom Speedy tersambung dengan Proxy server dimana proses access filtering sangat ketat, salah satunya hanya membolehkan membuka email kantor, email pribadi dan gratisan tidak diperkenankan. Direkturnya yang juga melek IT meminta saya membuat mailserver pakai Zimbra dengan topology existing yang sudah ada. Dia tanya perlu apa saja untuk keperluan diatas ? Saya jawab saya minta 1 unit komputer dan akses ke modem,server proxy dan domain manager perusahaannya. Setelah dipenuhi semuanya dia minta setengah hari harus jadi. Kondisi pada perusahaan ini untuk memiliki mailserver adalah tidak memiliki ip public (static) dikarenakan memakai layanan internet Speedy dengan IP Dynamic(berubah-rubah). Hal ini tidak menjadi kendala dan bisa diatasin dengan menggunakan fasilitas free dari Zoneedit.com yang dapat mengupdate domain perusahaan agar selalu mengarah ke ip dynamic Internet Speedy. Jadi Zimbra diset tanpa ip public dan melakukan MTA Relay ke SMTP Telkom(smtp.telkom.net). Step by step secara lengkap akan saya jabarkan di artikel ini sbb :

  1. Registrasi domain kantor ini ke zoneedit.com sebagai Managed DNS Service dan support Dynamic DNS. Jadi bisa mengupdate IP Speedy yang berubah-rubah. Add MX untuk domain perusahaan dan IP Address(A). Semua dilakukan pada control panel Zoneedit setelah kita berhasil registrasi.
  2. Mengganti nameserver domain perusahaan ini ke nameserver Zoneedit yang diberikan saat registrasi sebelumnya. Ini harus masuk ke domain manager perusahaan ini dimana diregister pertama kali.
  3. Re-setting Modem Speedy Sanex ADSL-SA 5100 untuk option Virtual Server dan DMZ diarahkan ke server proxy.
  4. Download dan Install Dynamic dns clients yang disupport oleh zoneedit .
  5. Menambah forwarding IP dan Port Policy pada server proxy ke server zimbra. Dalam hal ini port yang yang harus diforward ke IP Zimbra adalah Postfix 25,HTTP 80,POP3 110,IMAP 143,LDAP 389,HTTPS 443,Tomcat IMAP SSL 993,Tomcat POP SSL 995,Tomcat LMTP 7025,7306,7307
  6. Install Sistem operasi Linux dan Deploy Zimbra Open Source Edition ke server mailserver.
  7. Testing kirim dan terima email mengunakan webmail dan mail client.

Okay sekarang saatnya melihat proses instalasi dan konfigurasi berupa text dan capture gambar yang sempat saya dokumentasikan :

Continue reading

Upgrade Zimbra 5.0.10 ke Zimbra 6.0.6

Banyak yang bingung kalau mau upgrade Zimbra dari versi 5 ke 6 apakah harus melalui prosedur upgrade ke versi 5 yang paling akhir dahulu , atau bisa langsung ke tanpa melewati route upgrade version tersebut. Misalnya Zimbra versi 5.0.10 harus diupgrade dahulu ke versi 5.0.23 dahulu baru ke versi 6.06.  Ternyata tidak perlu, karena dari versi 5.0.10 dapat langsung diupgrade ke versi 6 yang sampai penulisan tutorial ini sudah sampai versi 6.0.6 Hal ini saya ketahui dari melihat log proses upgrading dari versi 5.0.10 ke 6.0.6 dimana Zimbra secara teratur mengupdate sendiri table database mysql pada zimbra. Berikut cuplikan lognya updating tersebut  :

Updating from 5.0.11_GA
Updating from 5.0.12_GA
Updating from 5.0.13_GA
Updating from 5.0.14_GA
Updating from 5.0.15_GA
Updating from 5.0.16_GA
Updating from 5.0.17_GA
Updating from 5.0.18_GA
Updating from 5.0.19_GA
Updating from 5.0.20_GA
Updating from 5.0.21_GA
Updating from 5.0.22_GA
Updating from 5.0.23_GA
Updating from 6.0.0_BETA1
Updating from 6.0.0_RC1
Updating from 6.0.0_RC2
Updating from 6.0.0_GA
Updating from 6.0.1_GA
Updating from 6.0.2_GA
Updating from 6.0.3_GA
Updating from 6.0.4_GA
Updating from 6.0.5_GA
Updating from 6.0.6_GA

Continue reading

Instalasi Zimbra 6.0.0 Network Edition dan Zimbra Mobile

Zimbra Collaboration Suite(ZCS) sebagai solusi mailserver yang komplit memiliki 2 versi produk yaitu versi open source(free) dan versi network(komersial). Pada artikel sebelumnya tentang zimbra saya membuat tutorial instalasi dan konfigurasi untuk versi open source pada mesin Debian, CentOS, openSUSE, dan cukup puas akan fitur yang diberikan. Tetapi dengan kemajuan perangkat telekomunikasi(handphone) fungsi email tidak hanya dipakai di kantor atau rumah saja, diperlukan solusi mobile untuk bisa tetap terima dan kirim email. Solusi mobile ini  tidak ada pada ZCS versi open source(free), dan adanya pada ZCS versi Network Edition. Versi Zimbra Network ini membutuhkan file lisensi dalam proses instalasi, jadi jika ingin menggunakan fasilitas zimbra mobile harus beli lisensi ZCS Network Edition.

Instalasi dan konfigurasi Zimbra Network Edition yang memiliki fitur Zimbra Mobile akhirnya bisa saya coba pada server produksi.  Hasilnya server Zimbra Network Edition dengan fungsi messagingnya dan fungsi zimbra mobile untuk karyawan(bos) yang mobilitasnya tinggi. Jadi setiap email yang masuk ke server akan di direct push/OTA ke handphone karyawan, karyawan juga dapat cek email, mereply email melalui handphone. Pada instalasi dan konfigurasi ini saya akan jelaskan bagaimana interaksinya dengan Handphone Nokia E61i yang menggunakan Mail for Exchanger. Tahapannya yaitu  Instalasi Zimbra 6.0.0 Network Edition, konfigurasi Zimbra Mobile, konfigurasi Nokia E61i. menggunakan Mail For Exchange.

Item-item yang diperlukan pekerjaan ini adalah :

– Hardware : Server IBM, Handphone Nokia E61i(Firmware 3.0633.69.00).
– Software : Sistem operasi Linux CentOS 5.3, Zimbra zcs-NETWORK-6.0.0_GA_1802.RHEL5.20090830122136 dengan file ZCSLicense.xml, BIND, Mail For Exchange 2.09(158) for Nokia E Series.
– Domain .id, koneksi internet dedicated, IP Publik.

Setelah semua item-item diatas terpenuhi, kita lanjutkan proses Instalasi dan Konfigurasinya :

Continue reading

Build a complete mailserver using Postfix virtual mailboxes

Membuat mailserver dari skala besar dan kecil ada banyak softwarenya dari yang kelas komersil(Microsoft ExchangeLotus Domino, Merak, dsb) sampai kelas opensources(Sendmail, Qmail, Postfix, Zimbra). Cara instalasi dan konfigurasi juga di manja oleh developer software tersebut yang hanya memberikan sebuah file binary installer, tanpa pusing otak-atik konfigurasi didalamnya saat instalasi berlangsung, seperti Merak, Zimbra, Exchange. Berbeda dengan software menggunakan qmail dan postfix yang harus memiliki third party(tambahan) software pendukung lainnya dan mencocokkannya menjadi sebuah solusi complete sebuah
mailserver tangguh.

Kali ini saya mencoba mensetup sebuah mailserver yang ribet dan banyak teman-teman pendukungnya untuk membuat sebuah mailserver tangguh. Mailserver ini terdiri dari sistem operasi Debian Lenny, Postfix  dengan Virtual mailbox domains dengan PostfixAdmin, MySQL, Dovecot IMAP/POP3, Amavisd-new, SquirrelMail dan MailZu. Ditambah sistem quota, maildirmake, Mailgraph, Pyzor, OpenProtect SARE rules, Razor, Postgrey, SaneSecurity dan MSRBL ClamAV signatures, Botnet SA plugin, Passive OS Fingerprinting(p0f), SpamAssassin
Body Rules, Altermime, dan terakhir firewall.

Fungsinya : Postfix virtual mailbox domains (informasi user dan domain disimpan di MySQL), PostfixAdmin(webbased) untuk memaintain database of administrators, domains, aliases, users, maildirs dll, MailZu dimana user dapat maintain quarantined  messages, Dovecot IMAP dan POP3 servers User passwords disimpan di MySQL, Dovecot’s deliver sebagai local delivery agent, maildirmake untuk membuat maildirs dengan informasi quota, Pembagian setiap domain dengan maildir yang berbeda, cth: /var/vmail/contoh.com/user/, Amavisd-new (dengan SpamAssassin) bisa diseting per user melalui MySQL, SquirrelMail  sebagai webmail client. Users dapat memodifikasi level sensitif terhadap spam dan pengaturan white/black lists, Spam langsung di lempar ke user’s Spam folder atau masuk quarantine, Email virus scanning menggunakan ClamAV, dan tambahan Mailgraph, OpenProtect SARE rules, Postgrey, SaneSecurity dan MSRBL ClamAV signatures, Botnet SA plugin, p0f, SpamAssassin Body Rules, Altermime. Wah too much pendahuluan, langsung dimulai saja. Berikut proses instalasi dan konfigurasi yang saya dokumentasikan pada sebuah mailserver dengan nama domain .com dan IP Publik terkoneksi dengan internet dedicated.

Instalasi dan Konfigurasi.

Upgrade Zimbra 5.0.18 ke Zimbra 6.0.0

Zimbra Collaboration Suite (ZCS) 6 (Codename: Guns N’ Roses) merupakan versi terbaru yang lahir dengan konsep modern penggabungan sistem email, address books, group calendaring functionality, task lists, dan Web document authoring dan sharing. Ajax based web collaboration, Zimlet technology,  Ajax based Admin Interface, merupakan bagian dari ZCS 6.0.  Zimbra support untuk standards-based APIs (IMAP / POP / iCal / CalDAV) dan kompatibel dengan mail client seperti Microsoft Outlook, Apple desktop suite, and Mozilla Thunderbird.  Zimbra solution memiliki high security paket termasuk didalamnya anti-spam dan anti-virus scanning.

Untuk memainkan fitur ZCS 6.0 bisa dengan melakukan instalasi langsung atau upgrade. Proses upgrade dilakukan jika sudah terinstall Zimbra versi sebelumnya(5.0.18).  Tutorial ini adalah mengupgrade ZCS 5.0.18 ke ZCS 6.0 pada sistem operasi Linux Debian 4 Etch 32 bit x86.  Upgrade pada server produksi harus diperhatikan adalah : Sistem operasi Debian 4 harus up to date(apt-get update, apt-get upgrade), kemudian backup data-data ZCS 5.0.18, kemudian mendownload versi ZCS 6.0 sesuai platform. Kemudian melalukan upgrade langsung di mesin yang sudah menjalankan ZCS 5.0.18.  Berikut proses upgrade ZCS 5.0.18 ke ZCS 6.0 :

Cek versi ZCS 5.0.18 sebelum diupgrade :

mail:/home/gtoms# su – zimbra

zimbra@mail:~$ zmcontrol -v
Release 5.0.18_GA_3011.DEBIAN4.0 DEBIAN4.0 FOSS edition
zimbra@mail:~$

Continue reading

Instalasi Zimbra 5.0.18(ZCS) pada Debian 4 Etch

Instalasi dan konfigurasi Zimbra Collaboration Suite versi 5.0.18 kali ini dipakai untuk mailserver sebuah company swasta di Jakarta, pilihan platform menggunakan sistem operasi Linux Debian 4.0 Etch. Sebelumnya saya sempat mendokumentasikan instalasi dan konfigurasi  Zimbra yaitu : Instalasi Zimbra pada sistem operasi Linux CentOS dan Instalasi Zimbra pada sistem operasi Linux openSUSE.

Untuk keperluan instalasi ini mereka sudah siapkan domain co.id,  1 IP Publik, 1 server merk EXTRON NetSystem 330A. Hasil yang mereka inginkan adalah system mailserver memakai Zimbra dan training administrasi dan troubleshooting Zimbra. Berikut dokumentasi instalasi dan konfigurasi yang sempat aku simpan semoga berguna bagi IT staff/sysadmin yang sering berkutat dengan mailserver.

Instalasi sistem operasi Debian 4 Etch menggunakan iso network install. Pasca instalasi standart system Debian 4 Etch ada beberapa hal yang perlu dibersihkan(remove) seperti:   exim4 exim4-base exim4-config exim4-daemon-light, nfs-common, portmap. Setelah bersih-bersih, dilanjutkan instalasi Bind(DNS) dan setup Zimbra.  Berikut prosesnya dimana IP Public dan domain company dalam dokumentasi ini saya samarkan.

Continue reading

Instalasi Apache,Postfix FROM specific IPs,Bind,MySQL,Dovecot,DKIM,ISPConfig

Instalasi Apache, Postfix FROM specific IPs, Bind, Proftpd, MySQL, Dovecot, Quota, DKIM, Mailgraph, pflogsumm,ISPConfig.

Instalasi dan konfigurasi ini dilakukan pada salah satu server Qotexxx yang berada di Data Centre CalPOP Los Angeles. Pekerjaan dilakukan secara remote menggunakan putty ke server yang dalam kondisi awal sebagai berikut :

Hardware server Intel(R) Core(TM)2 CPU(dual core) 6300 @ 1.86GHz 32-bit, Memory 2 GB, Sistem Operasi CentOS 5.x  32-bit, berisi standart system instalasi dengan kernel 2.6.18-53.el5 dan  ssh yang sudah terinstall baik. Ditambah 1 Allocated IP yang sudah up 216.240.142.1xx, dan daftar Addittional IP’s – 216.240.142.1xx-1xx yang belum dikonfigurasi. Guna addittional IP’s ini nanti untuk alokasi multi domain per IP, khususnya untuk pemakaian SMTP yang dalam hal ini menggunakan Postfix.

216.240.142.1xx- qotexxx.info
216.240.142.1ss- qoteonlxxx.info
216.240.142.1yy- qoteyyy.info
216.240.142.1zz- qotesxxx.info
216.240.142.1aa- qotesyy.info
216.240.142.1bb- qotestxxx.info

Kondisi basic installan sistem operasi dari data centre perlu di rapihkan dahulu, biasanya dapat instalasi yang kurang bersih dari pihak datacentre terhadap server tersebut. Setelah login mengunakan root, create new user baru dan disable login root melalui sshd_config dan kembali login menggunakan user biasa. Kemudian perhatikan service yang up dan matikan service yang tidak perlu seperti cupsd, sendmail,dsb. Setelah beres upgrade sistem operasi CentOS dengan yum update.

Setelah kondisi rapih, reboot servernya untuk memastikan tidak ada masalah. Jika tidak up kordinasi dengan technical support CalPOP yang 24 jam.

Berikut proses instalasi dan konfigurasi yang berhasil saya dokumentasikan dari putty saya.

Dokumentasi Instalasi dan Konfigurasi.

zimbra setup log

Zimbra setup log merupakan file yang digenerate saat kita melakukan proses instalasi zimbra, dengan file ini kita dapat mengetahui bagaimana proses perjalanan setup zimbra. Versi zimbra yang saya gunakan sebagai berikut :

mail:/home/gultom # su – zimbra
zimbra@mail:~> zmcontrol -v
Release 5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2_20090709094925 openSUSE_10.2 FOSS edition
zimbra@mail:~>


Berikut isi file zmsetup.08012009-173835.log yang saya dapatkan dari proses instalasi mailserver menggunakan zimbra :

Sat Aug  1 17:38:35 2009 Operations logged to /tmp/zmsetup.08012009-173835.log
Sat Aug  1 17:38:35 2009 Getting installed packages
Sat Aug  1 17:38:36 2009 checking isEnabled zimbra-core
Sat Aug  1 17:38:36 2009 zimbra-core not in enabled cache
Sat Aug  1 17:38:36 2009 enabled packages
Sat Aug  1 17:38:36 2009 Newinstall enabling all installed packages
Sat Aug  1 17:38:36 2009 Enabling zimbra-core
Sat Aug  1 17:38:36 2009 Enabling zimbra-ldap
Sat Aug  1 17:38:36 2009 Enabling zimbra-store
Sat Aug  1 17:38:36 2009 Enabling zimbra-mta
Sat Aug  1 17:38:36 2009 Enabling zimbra-snmp
Sat Aug  1 17:38:37 2009 Enabling zimbra-logger
Sat Aug  1 17:38:37 2009 Enabling zimbra-apache
Sat Aug  1 17:38:37 2009 Enabling zimbra-spell
Sat Aug  1 17:38:37 2009 Setting defaults…
Continue reading

Instalasi Zimbra 5.0.18 pada openSUSE 10.2

Zimbra sebagai salah satu solusi mailserver di perusahaan sangat berguna untuk mengelola ratusan dan ribuan email karyawan, benefit dan inovasi nya sangat berguna bagi end user dan administer nya juga mudah. Instalasi dan konfigurasi Zimbra tidak sulit jika sudah biasa berkutat dalam lingkungan sistem operasi linux. Proyek Instalasi Zimbra kali ini di implementasi di sebuah perusahaan tambang di Jakarta.

Untuk server, IT nya menyiapkan IBM System x3200 M2 dengan Prosesor dual core Intel(R) Xeon(R) CPU  E3110 @ 3.00GHz dan RAM 6 GB. Sistem operasi memakai Linux openSUSE 10.2 (i586).  Mailserver memakai Zimbra Release 5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2_20090709094925 openSUSE_10.2 FOSS edition, ditambah koneksi internet, Domain co.id, dan IP publik dari ISP mereka. Semuanya serba live siap di instalasi.

Tahapan :

1. Sistem operasi openSUSE 10.2 clean install. Catatan :

install : fetchmail, cURL, libidn, GMP, sudo, compat-libstdc++, libopenssl, postfix, bind.

jangan install : AppArmor Apache MySQL OpenLDAP Amavis Spamassassin.

2. Setting /etc/hosts dan /etc/resolv.conf untuk hostname yang akan dipakai

3. Konfigurasi Bind(DNS) untuk nama domain yang akan dipakai sehingga memiliki A dan MX records.

4. Download Zimbra source sesuai platform sistem operasi yang diinstall, jika dalam pekerjaan ini menggunakan openSUSE 10.2 maka saya mendownload Zimbra untuk openSUSE Linux 10.2.

Source : http://h.yimg.com/lo/downloads/5.0.18_GA/zcs-5.0.18_GA_3011.SuSEES10.20090707174207.tgz

5. Berikut instalasi dan konfigurasi Zimbra yang saya dokumentasinya secara langsung prosesnya, hanya mengedit nama domain dan ip perusahaan ini  :

Continue reading

Membuat mailserver dengan Merak Mail Server

Perusahaan di tempat aku menjadi konsultan Linux Engineer di India (IKON Ltd) baru saja membeli software Mail Server dengan produk Windows dan Linux. Software ini adalah Merak Mailserver yang sangat tangguh dan oke punya. Untuk Merak Mailserver versi Windows diinstall oleh staff nya di India. Sementara untuk yang Merak Mailserver versi Linux diserahkan ke saya untuk menginstall di salah satu servernya di Data Centre Calpop. Proses installnya dengan remote dari Jakarta. Server untuk Merak ini merupakan server ke 11 yang aku pegang sebagai Linux konsultannya. Merak mailserver yang dibeli merupakan IceWarp Professional Suite dengan komponen didalamnya Mailserver, WebMail, Anti-Spam Module, Anti-Virus Module, Web Server Module, Migration Tool. Ini software sudah mahal memang canggih dibanding software-software gratisan lainnya dengan Linux Based. Merak tidak hanya software untuk email system tetapi juga untuk business communications platform.

Berikut proses instalasi dan konfigurasi Merak Mailserver versi Linux :

Continue reading