Training migrasi server windows ke server linux

Selama 2 minggu lalu aku menyelesaikan proses demo dan training migrasi server Windows ke server Linux sebuah perusahaan finance di Jakarta. Project ini merupakan bagian dari keinginan perusahaan ini untuk menggantikan server windows mereka yang dipakai sehari-hari sebagai Domain Name Server(DNS), DHCP, Domain Controller, Active Directory, File Sharing.  Dengan migrasi server-server Windows mereka ke server linux dari kantor pusat ke cabang dapat menekan biaya operasional IT yang besar. Maklum lisensi Microsoft Windows terlalu berlebihan sehingga kadangkala  divisi IT di perusahaan-perusahaan tertentu dianggap sebagai pemborosan budget.

Setelah mempelajari portfolio sistem windows mereka yang existing, aku memberikan blue print akan sistem linux yang bisa menggantikan sistem yang lama. Semua sistem server windows yang existing dapat digantikan dengan server linux yang bersifat open sources dan gratis. Hanya jasa saja dibutuhkan dalam implementasi disana. Untuk ini aku diundang melakukan demo dan testing dalam jaringan mereka. Dalam demo aku instalasi software yang dapat menggantikan sistem yang ada diantaranya :

-Sistem operasi Linux Debian (menggantikan fungsi Windows 2003 Server Edition)
-Bind9 ISC’s (menggantikan Microsoft DNS)
-Samba4(Samba Directory Services) (menggantikan Domain Controller, Active Directory)
-DHCP ISC’s (menggantikan Microsoft DHCP)
-File Sharing,Join Domain,Group Policy (GPO), Organization Unit (OU),Group Policy Management Consol  sudah support pada Samba4 AD

Setelah selesai demo,pihak perusahaan puas dan dilanjutkan dengan training, dimana 5 orang IT staffnya bagian System dan Networking diikutsertakan selama 2 minggu di kantor pusat mereka. Selama 2 minggu Training aku memberikan ruang yang luas terhadap proses transfer knowledges terhadap sistem yang saya rasa belum banyak yang tahu ini. Pada training diset sebuah Lab untuk semua staff dengan komputer dan terhubung ke jaringan untuk memudahkan implementasi terhadap project migrasi diatas. Training ini berbeda jika mereka ikut training di lembaga tempat kursus linux lain, karena disini semua staff saya beri kebebasan praktek dan bertanya sampai mereka benar-benar paham akan apa yang dikerjakan.  Proses training dari instalasi sistem operasi Debian dari awal sampai pengenalan perintah-perintah di linux. Kemudian dilanjutkan instalasi dan konfigurasi  Domain Name Server, DHCP,Samba4 dan troubleshot, setiap komputer dijadikan domain controller dan setelah running di ujicoba dengan join domain dan files sharing dari komputer windows xp. DNS dan DHCP juga ditest hasil instalasi masing-masing staff sehingga mereka bisa merasakan proses dan hasilnya.  Jika ada staff yang mengalami kesulitan maka difokuskan menyelesaikan dahulu baru dilanjutkan,jadi kelima staff proses instalasi dan konfigurasi berjalan sama-sama dan harus bisa. Setelah selesai training aku memberikan sertifikat dan secara khusus ada PR mereka untuk mengulangi proses instalasi dan konfigurasi selama seminggu kedepan, dan yang utama memindahkan rules dan user dari sistem exsiting sebelumnya dan mencoba satu persatu rules/policy Active Directory pada perusahaan ini. Terakhir aku dapat kabar bahwa semua rules dari Active Directory dengan Windows 2003 Server mereka bisa dipakai dan sudah ditest pada sistem Samba4 Active Directory.

Setelah proses demo dan training selesai , tinggal proses implementasi dimana mereka meminta saya tetap memimpin team  dalam melakukan migrasi dari kantor pusat sampai kantor cabang.

2 thoughts on “Training migrasi server windows ke server linux

  1. Erwin

    Mau tanya mas henry, jadi dari samba itu bisa untuk mengatur policy client yang menggunakan windows ya ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.