Category Archives: Linux Server

debian,centos,redhat,opensuse,fedora

Build a complete mailserver using Postfix virtual mailboxes

Membuat mailserver dari skala besar dan kecil ada banyak softwarenya dari yang kelas komersil(Microsoft ExchangeLotus Domino, Merak, dsb) sampai kelas opensources(Sendmail, Qmail, Postfix, Zimbra). Cara instalasi dan konfigurasi juga di manja oleh developer software tersebut yang hanya memberikan sebuah file binary installer, tanpa pusing otak-atik konfigurasi didalamnya saat instalasi berlangsung, seperti Merak, Zimbra, Exchange. Berbeda dengan software menggunakan qmail dan postfix yang harus memiliki third party(tambahan) software pendukung lainnya dan mencocokkannya menjadi sebuah solusi complete sebuah
mailserver tangguh.

Kali ini saya mencoba mensetup sebuah mailserver yang ribet dan banyak teman-teman pendukungnya untuk membuat sebuah mailserver tangguh. Mailserver ini terdiri dari sistem operasi Debian Lenny, Postfix  dengan Virtual mailbox domains dengan PostfixAdmin, MySQL, Dovecot IMAP/POP3, Amavisd-new, SquirrelMail dan MailZu. Ditambah sistem quota, maildirmake, Mailgraph, Pyzor, OpenProtect SARE rules, Razor, Postgrey, SaneSecurity dan MSRBL ClamAV signatures, Botnet SA plugin, Passive OS Fingerprinting(p0f), SpamAssassin
Body Rules, Altermime, dan terakhir firewall.

Fungsinya : Postfix virtual mailbox domains (informasi user dan domain disimpan di MySQL), PostfixAdmin(webbased) untuk memaintain database of administrators, domains, aliases, users, maildirs dll, MailZu dimana user dapat maintain quarantined  messages, Dovecot IMAP dan POP3 servers User passwords disimpan di MySQL, Dovecot’s deliver sebagai local delivery agent, maildirmake untuk membuat maildirs dengan informasi quota, Pembagian setiap domain dengan maildir yang berbeda, cth: /var/vmail/contoh.com/user/, Amavisd-new (dengan SpamAssassin) bisa diseting per user melalui MySQL, SquirrelMail  sebagai webmail client. Users dapat memodifikasi level sensitif terhadap spam dan pengaturan white/black lists, Spam langsung di lempar ke user’s Spam folder atau masuk quarantine, Email virus scanning menggunakan ClamAV, dan tambahan Mailgraph, OpenProtect SARE rules, Postgrey, SaneSecurity dan MSRBL ClamAV signatures, Botnet SA plugin, p0f, SpamAssassin Body Rules, Altermime. Wah too much pendahuluan, langsung dimulai saja. Berikut proses instalasi dan konfigurasi yang saya dokumentasikan pada sebuah mailserver dengan nama domain .com dan IP Publik terkoneksi dengan internet dedicated.

Instalasi dan Konfigurasi.

Upgrade Zimbra 5.0.18 ke Zimbra 6.0.0

Zimbra Collaboration Suite (ZCS) 6 (Codename: Guns N’ Roses) merupakan versi terbaru yang lahir dengan konsep modern penggabungan sistem email, address books, group calendaring functionality, task lists, dan Web document authoring dan sharing. Ajax based web collaboration, Zimlet technology,  Ajax based Admin Interface, merupakan bagian dari ZCS 6.0.  Zimbra support untuk standards-based APIs (IMAP / POP / iCal / CalDAV) dan kompatibel dengan mail client seperti Microsoft Outlook, Apple desktop suite, and Mozilla Thunderbird.  Zimbra solution memiliki high security paket termasuk didalamnya anti-spam dan anti-virus scanning.

Untuk memainkan fitur ZCS 6.0 bisa dengan melakukan instalasi langsung atau upgrade. Proses upgrade dilakukan jika sudah terinstall Zimbra versi sebelumnya(5.0.18).  Tutorial ini adalah mengupgrade ZCS 5.0.18 ke ZCS 6.0 pada sistem operasi Linux Debian 4 Etch 32 bit x86.  Upgrade pada server produksi harus diperhatikan adalah : Sistem operasi Debian 4 harus up to date(apt-get update, apt-get upgrade), kemudian backup data-data ZCS 5.0.18, kemudian mendownload versi ZCS 6.0 sesuai platform. Kemudian melalukan upgrade langsung di mesin yang sudah menjalankan ZCS 5.0.18.  Berikut proses upgrade ZCS 5.0.18 ke ZCS 6.0 :

Cek versi ZCS 5.0.18 sebelum diupgrade :

mail:/home/gtoms# su – zimbra

zimbra@mail:~$ zmcontrol -v
Release 5.0.18_GA_3011.DEBIAN4.0 DEBIAN4.0 FOSS edition
zimbra@mail:~$

Continue reading

Instalasi Zimbra 5.0.18(ZCS) pada Debian 4 Etch

Instalasi dan konfigurasi Zimbra Collaboration Suite versi 5.0.18 kali ini dipakai untuk mailserver sebuah company swasta di Jakarta, pilihan platform menggunakan sistem operasi Linux Debian 4.0 Etch. Sebelumnya saya sempat mendokumentasikan instalasi dan konfigurasi  Zimbra yaitu : Instalasi Zimbra pada sistem operasi Linux CentOS dan Instalasi Zimbra pada sistem operasi Linux openSUSE.

Untuk keperluan instalasi ini mereka sudah siapkan domain co.id,  1 IP Publik, 1 server merk EXTRON NetSystem 330A. Hasil yang mereka inginkan adalah system mailserver memakai Zimbra dan training administrasi dan troubleshooting Zimbra. Berikut dokumentasi instalasi dan konfigurasi yang sempat aku simpan semoga berguna bagi IT staff/sysadmin yang sering berkutat dengan mailserver.

Instalasi sistem operasi Debian 4 Etch menggunakan iso network install. Pasca instalasi standart system Debian 4 Etch ada beberapa hal yang perlu dibersihkan(remove) seperti:   exim4 exim4-base exim4-config exim4-daemon-light, nfs-common, portmap. Setelah bersih-bersih, dilanjutkan instalasi Bind(DNS) dan setup Zimbra.  Berikut prosesnya dimana IP Public dan domain company dalam dokumentasi ini saya samarkan.

Continue reading

Installation & Managing OpenVZ

Virtual Private Server (VPS), juga dikenal dengan Virtual Dedicated Server (VDS) atau Virtual Server adalah teknologi server side tentang operating system dan software yang memungkinkan sebuah mesin dengan kapasitas besar di bagi ke beberapa virtual mesin. Tiap virtual mesin ini melayani operating system dan software secara independen dan dengan konfigurasi yang cepat.

Salah satu solusi membangun VPS adalah menggunakan OpenVZ. OpenVZ menawarkan solusi server virtualization dalam sistem operasi Linux.  Tutorial Installation dan  Managing OpenVZ yang saya implementasikan diterapkan pada Sistem operasi Debian 5 (Lenny).  Hasil akhirnya adalah membuat banyak server VPS dengan hardware yang sama. Jika sudah berhasil mengimplementasikan teknologi virtualisasi ini, tak elok rasanya jika tidak berbagi ilmu dengan yang lain. Untuk ini saya dokumentasikan hasil instalasi disalah satu server vps yang terletak di Gedung Cyber Mampang Jakarta.

Sistem operasi yang sudah siap Debian 5 (Lenny),  beberapa IP Publik dengan koneksi internet.

Sistem operasi Linux Debian versi 5 sudah memuat Openvz kernel packages dan tools pada main repositorynya. Jika sistem operasinya versi sebelum 5, diharapkan upgrade dahulu ke versi Lenny ini. Setelah mendapat root dan password serta ip publik pemilik server ini, aku pun langsung meluncur ke server tersebut menggunakan ssh. Berikut dokumentasinya :

Continue reading

Instalasi Apache,Postfix FROM specific IPs,Bind,MySQL,Dovecot,DKIM,ISPConfig

Instalasi Apache, Postfix FROM specific IPs, Bind, Proftpd, MySQL, Dovecot, Quota, DKIM, Mailgraph, pflogsumm,ISPConfig.

Instalasi dan konfigurasi ini dilakukan pada salah satu server Qotexxx yang berada di Data Centre CalPOP Los Angeles. Pekerjaan dilakukan secara remote menggunakan putty ke server yang dalam kondisi awal sebagai berikut :

Hardware server Intel(R) Core(TM)2 CPU(dual core) 6300 @ 1.86GHz 32-bit, Memory 2 GB, Sistem Operasi CentOS 5.x  32-bit, berisi standart system instalasi dengan kernel 2.6.18-53.el5 dan  ssh yang sudah terinstall baik. Ditambah 1 Allocated IP yang sudah up 216.240.142.1xx, dan daftar Addittional IP’s – 216.240.142.1xx-1xx yang belum dikonfigurasi. Guna addittional IP’s ini nanti untuk alokasi multi domain per IP, khususnya untuk pemakaian SMTP yang dalam hal ini menggunakan Postfix.

216.240.142.1xx- qotexxx.info
216.240.142.1ss- qoteonlxxx.info
216.240.142.1yy- qoteyyy.info
216.240.142.1zz- qotesxxx.info
216.240.142.1aa- qotesyy.info
216.240.142.1bb- qotestxxx.info

Kondisi basic installan sistem operasi dari data centre perlu di rapihkan dahulu, biasanya dapat instalasi yang kurang bersih dari pihak datacentre terhadap server tersebut. Setelah login mengunakan root, create new user baru dan disable login root melalui sshd_config dan kembali login menggunakan user biasa. Kemudian perhatikan service yang up dan matikan service yang tidak perlu seperti cupsd, sendmail,dsb. Setelah beres upgrade sistem operasi CentOS dengan yum update.

Setelah kondisi rapih, reboot servernya untuk memastikan tidak ada masalah. Jika tidak up kordinasi dengan technical support CalPOP yang 24 jam.

Berikut proses instalasi dan konfigurasi yang berhasil saya dokumentasikan dari putty saya.

Dokumentasi Instalasi dan Konfigurasi.

Instalasi Java Compiler, Apache Ant, Apache Tomcat, MySQL

– Implementasi Sistem GPS(Global Positioning System) Tracking berbasis Linux. Tutorial ini dibuat dalam 2 artikel, yang pertama :

1. Instalasi Java Compiler, Apache Ant, Apache Tomcat, MySQL.
2. Instalasi OpenGTS (Open Source GPS Tracking System).

Proyek ini saya kerjakan untuk sebuah perusahaan rental mobil untuk memonitor status semua kendaraannya.  Maklum menjelang lebaran banyak pinjaman mobil kata yang punya.  Ownernya  memang senang IT dan lebih suka memiliki sistem tracking sendiri daripada menyewa jasa perusahaan yang menyewakan perangkat sudah jadi. Disamping untuk memonitor lokasi mobil2 nya, dia juga mau pasang alat GPS pada tas anaknya yang masih sekolah, sehingga dapat mengetahui pergerakan anaknya. Orang tua yang baik nih.  Pasca instalasi pada artikel 1 dan artikel 2 aku mentraining staffnya untuk bisa memasang perangkat GPS pada mobil dan administrasi sistem open GTS ini.

Instalasi pada Artikel pertama ini membutuhkan software :

  • Sistem operasi menggunakan Debian Lenny(5.0.2),
  • Java Compiler Sun’s Java JDK( java version “1.6.0_0”, OpenJDK  Runtime Environment (build 1.6.0_0-b11),
    OpenJDK Server VM (build 1.6.0_0-b11, mixed mode).
  • Apache Ant version 1.7.0
  • Apache Tomcat 5.5
  • JAVA MAIL API
  • MySQL 5, MySQL-Connector-Java
  • OpenGTS 2.1.3 (Dijabarkan lebih lanjut pada artikel kedua, implementasi/koneksi device perangkat GPS pada mobil rental ke server GPS Tracking).

Kebutuhan lain pada artikel 1 :  Hardware server IBM, IP Publik dengan internet dedicated, Domain perusahaan. Instalasi live. Pada artikel kedua membutuhkan perangkat GPS dan akan dijelaskan lebih lanjut pada artikel ke 2.

Server IBM yang digunakan sebagai Server GPS Tracking sudah diinstall sistem operasi Debian Lenny 5.0.2.

rentcar:/home/gtoms# uname -a
Linux rentcar 2.6.26-2-686 #1 SMP Sun Jul 26 21:25:33 UTC 2009 i686 GNU/Linux
rentcar:/home/gtoms# cat /etc/debian_version
5.0.2

Selanjutnya memulai Instalasi Java Compiler, Apache Ant, Apache Tomcat, MySQL, MySQL Conector Java, Java Mail API yang berfungsi sebagai rumah/pendukung bisa berjalannya OpenGTS 2.1.3

Continue reading

Instalasi Zimbra 5.0.18 pada openSUSE 10.2

Zimbra sebagai salah satu solusi mailserver di perusahaan sangat berguna untuk mengelola ratusan dan ribuan email karyawan, benefit dan inovasi nya sangat berguna bagi end user dan administer nya juga mudah. Instalasi dan konfigurasi Zimbra tidak sulit jika sudah biasa berkutat dalam lingkungan sistem operasi linux. Proyek Instalasi Zimbra kali ini di implementasi di sebuah perusahaan tambang di Jakarta.

Untuk server, IT nya menyiapkan IBM System x3200 M2 dengan Prosesor dual core Intel(R) Xeon(R) CPU  E3110 @ 3.00GHz dan RAM 6 GB. Sistem operasi memakai Linux openSUSE 10.2 (i586).  Mailserver memakai Zimbra Release 5.0.18_GA_3011.openSUSE_10.2_20090709094925 openSUSE_10.2 FOSS edition, ditambah koneksi internet, Domain co.id, dan IP publik dari ISP mereka. Semuanya serba live siap di instalasi.

Tahapan :

1. Sistem operasi openSUSE 10.2 clean install. Catatan :

install : fetchmail, cURL, libidn, GMP, sudo, compat-libstdc++, libopenssl, postfix, bind.

jangan install : AppArmor Apache MySQL OpenLDAP Amavis Spamassassin.

2. Setting /etc/hosts dan /etc/resolv.conf untuk hostname yang akan dipakai

3. Konfigurasi Bind(DNS) untuk nama domain yang akan dipakai sehingga memiliki A dan MX records.

4. Download Zimbra source sesuai platform sistem operasi yang diinstall, jika dalam pekerjaan ini menggunakan openSUSE 10.2 maka saya mendownload Zimbra untuk openSUSE Linux 10.2.

Source : http://h.yimg.com/lo/downloads/5.0.18_GA/zcs-5.0.18_GA_3011.SuSEES10.20090707174207.tgz

5. Berikut instalasi dan konfigurasi Zimbra yang saya dokumentasinya secara langsung prosesnya, hanya mengedit nama domain dan ip perusahaan ini  :

Continue reading

project setup linux di sulawesi

DSC01031

Linux sebagai server sudah semakin populer di Indonesia.  Setelah merambah Kalimantan melalui project lalu, kali ini hasil setup/instalasi linux ku sudah sampai ke Sulawesi. Project ini untuk sebuah perusahaan tambang.

Pekerjaan adalah mensetup linux untuk proxy cache server, mail server, fileserver. Semuanya menggunakan sistem operasi Linux. Servernya menggunakan IBM System x3200 M2. Instalasi dan konfigurasi server ini dilakukan di kantor perusahaan tambang nikel ini di Jakarta. Dan finishing setup menggunakan sistem remote setelah server ini dibawa ke kantornya di Sulteng.

DSC01029 DSC01041

ngadmin warnet

Warnet Kencana Putra DSC01069

Aku baru ingat punya kerjaan sampingan ngurus warnet(warung internet).  Disamping warung internet dilengkapi juga warung telepon dan fotocopy.

Aku diberitahu operatornya bahwa ada penambahan komputer baru dan beberapa komputer sering hang. Sementara server router load balancing ke 2 ADSL ke TelkomSpeedy dan billing tidak bermasalah. Untuk ini aku luangkan waktu pulang kerja menyelesaikan pekerjaan disana. Tahapan yang kulakukan Maintenance komputer lama, setting komputer baru agar bisa internetan dan masuk ke billing, dan terakhir tunning server router.

Untuk komputer client yang digunakan user setelah diinstall sistem operasi dan software-software pendukung ke internet dan office perlu ditambahkan tools seperti Deep Freeze Workstation Enterprise Edition, yang sangat baik menjaga kondisi instalasi di harddisk tetap aman. Untuk server dilakukan proses tunning/upgrade software router dan capturing grafik pemakaian internet sejalan dengan penambahan komputer baru, sehingga diketahui bandwidth internet yang ada apakah masih mencukupi atau tidak. Hasil ini tentu aku tunjukkan ke ownernya agar paham jika diperlukan tindakan upgrading bandwidth internet kedepan.

Jadi ingat saat masih kuliah dulu juga ngadmin warnet di Jogja dan Pekalongan. Semoga maju terus bisnis perwarnetan di Indonesia.

membuat mysql-cluster

Pekerjaan ini diterapkan di kantorku yang memiliki server Mysql untuk dipakai sehari-hari sebagai operasional. Dengan fitur Mysql Cluster dapat menggabungkan database open source  dengan fault tolerant asitektur “shared nothing“,  yang memungkinkan kantor untuk menggunakan aplikasi database real-time dan mission-critical yang mencapai ketersediaan 99,999 persen (“five nine“). Dengan alasan inilah dan menghindari downtime,  maka Boss operasional ISP kantor minta dibuatkan sistem mysql cluster.  Implementasi mysql-cluster tidak lah sulit, dalam implementasi ini dilakukan tahapan :

– Konfigurasi Mysql-cluster di server Mysql utama(/etc/mysql/my.cnf dan convert engine MYISAM ke NDBCLUSTER)

– Instalasi Mysql dan konfigurasi Mysql-cluster di server lain(anggaplah replika mysql server utama atau mysql tambahan) (/etc/mysql/my.cnf dan hasil dumping mysql dengan engine NDBCLUSTER)

– Instalasi Mysql dan Management (MGM) Node & MySQL Server pada server lain. (/etc/mysql/ndb_mgm.cnf)

Jadi ada 3 Server dengan fungsi dan software yang dipakai :

-1 server Mysql utama sebagai Node A untuk mysql cluster

-1 server Mysql tambahan sebagai Node B untuk mysql cluster

-1 server Mysql untuk Management (MGM)sebagai NDB MGM untuk mysql cluster

Total ada 3 server dengan sistem operasi Linux Debian Lenny 2.6.26-2-686 dan  Mysql 5.0.51a-24+lenny1 (Debian).

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).

MySQL Cluster didesain untuk mengatasi single point of failure, yaitu bagian dari suatu sistem, yang
bilamana sistem tersebut mengalami kerusakan maka seluruh sistem akan berhenti bekerja. Oleh karena
itu maka setiap komponen diharapkan memiliki memory dan disk sendiri / terpisah, dan menggunakan
mekanisme shared storage,  seperti network shares dan network filesystems.

MySQL Cluster sudah terintegrasi dengan standar MySQL server dengan sebuah  clustered storage engine yang disebut NDB. MySQL Cluster terdiri dari sekumpulan komputer yang masing­-masing berjalan satu atau lebih proses, yang terdiri dari SQL Server, data node, dan management node.

Data Node merupakan node utama pada MySQL Cluster. Data Node berfungsi :
-Storage and management of both in ­memory and disk ­based data
-“Transactions and data retrieval
-“Automatic and user defined partitioning of data
-“Synchronous replication of data between data nodes
-“Transactions and data retrieval
-“Fail over
-“Resynchronization after failure

MySQL Node berfungsi sebagai pintu akses untuk masuk ke dalam node­ node data yang tercluster.

Management Node digunakan  untuk  mengatur node­-node  yang  terdapat  pada MySQL  Cluster,  melakukan  konfigurasi data, menjalankan dan memberhentikan node, melakukan backup dan lain sebagainya.  Semua  program  ini  berkerjasama  membentuk  sebuah  MySQL  Cluster.  Ketika  data  disimpan  pada NDB Cluster storage angine, maka tabel­-tabel akan disimpan pada data node. Tabel­-tabel tersebut akan diakses secara langsung oleh MySQL Server pada sebuah cluster.

Berikut proses instalasi dan konfigurasi yang berhasil saya copy paste dari konsol linux :

Continue reading