Category Archives: Nigeria

migrasi cacti, installasi spine dan network-weathermap

Cacti saya sudah lama running on FreeBSD 5.5 sampai versi 7,  karena sesuatu hal saya mau ganti sistem operasinya dari FreeBSD ke Linux distribusi Debian, karena ada banyak keunggulannya.  Bagaimana prosesnya apalagi server ini production 24 jam dan dipakai ratusan client untuk bandwidth graphic utilization mereka. Berikut langkahnya :

Old Cacti : Location : Data Centre West Africa, sistem operasi FreeBSD, Mysql

New Cacti : Location : Data Centre West Africa, sistem operasi Linux distribusi Debian

Kunci utama keberhasilan migrasi ini ada pada database MySQL dan RRD Files, dan tahapannya sbb :

Install Cacti on the New Server
Turn Off Cacti at the Old Server
Migrate the Database
Copy the RRD Files as XML
Reconvert the XML back to RRD File
Activate the New Cacti
Install Spine dan Network-weathermap

Continue reading

Instalasi Rancid Cisco config Differ

Sebuah perusahaan memiliki ratusan cisco devices (switch,router) dan memiliki beberapa networks engineer yang bertugas mengadminister semua devices tersebut. Untuk memantau setiap perubahan yang terjadi di antara ratusan cisco tersebut dibutuhkan software. Untuk ini saya mengajukan Rancid sebagai software tools untuk melakukan update setiap perubahan konfigurasi  yang terjadi di ratusan cisco tersebut disamping itu Rancid juga dapat dijadikan backup konfigurasi pada ratusan Cisco di perusahaan ini. Rancid dapat menggantikan fungsi  CiscoWorks yang berbayar.  Fitur reportnya bisa melalui email dan web based. Rancid menggunakan CVS (Concurrent Version System) atau  Subversion untuk memaintain setiap history perubahan pada cisco. Rancid juga dapat digunakan pada produk switch lain seperti Juniper routers, Catalyst switches, Foundry switches, Redback NASs, ADC EZT3 muxes, MRTd (IRRd), Alteon switches, HP Procurve switches dan sebagainya.

Berikut cara installasi, setup, dan konfigurasi Rancid 2.3.6 pada mesin sistem operasi Linux distribusi Debian Lenny.

Continue reading

Instalasi AutoNOC (Network Crawler Technology)

AutoNOC atau Auto Network Operation Centre merupakan software monitoring berbasis open source yang dapat diinstall di mesin dengan sistem operasi Linux. AutoNOC memliki lisensi dan bersifat komersial.  AutoNOC sangat berguna bagi Internet Services Provider, Network Access Provider dan  perusahaan telekomunikasi. Tools ini sangat berguna bagi Network atau Systems Engineer yang bekerja dengan puluhan atau ratusan network device dan server. Network crawler dan network discovery adalah keunggulan software ini.

Instalasi AutoNOC ini saya setup pada mesin server dengan sistem operasi Linux, distribusi Debian Lenny. Setelah kantor membeli software ini saya mendapatkan link donwload software ini yakni versi l25337.bin sebesar 19 MB. Berikut instalasi dan konfigurasi software ini pada devices cisco dan server berbasis linux, windows, freebsd,solaris.

Sistem operasi Linux dengan distribusi Debian Lenny diisntall dengan standart system aja tanpa GUI.

autonoc:/home/gtoms# uname -a
Linux autonoc 2.6.26-2-686 #1 SMP Sat Jun 11 14:54:10 UTC 2011 i686 GNU/Linux

autonoc:/home/gtoms# cat /etc/debian_version
5.0.8
autonoc:/home/gtoms#

Lengkapi instalasi standart Debian dengan :

autonoc:/home/gtoms#aptitude install build-essential libssl-dev snmp snmpd

Konfigurasi dan aktif SNMP service, dan restart :

autonoc:/home/gtoms# /etc/init.d/snmpd restart
Restarting network management services: snmpd.

INSTALASI AUTONOC :

autonoc:/home/gtoms#chmod 755 l25337.bin

Continue reading

Hari pertama bekerja di Lagos, Nigeria

Hari pertama bekerja saya berangkat ke kantor bersama rekan satu Flat menggunakan mobil yang disediakan perusahaan. Kami menuju South Atlantic Petroleum Towers1 Adeola Odeku St, Victoria Island, Lagos, Nigeria.

Disini juga ada macet, perjalanan ke kantor dari Flat melewati ruas jalan yang terkena macet. Karena baru alami suasana ini saya nikmati saja hehe..

Sesampai di kantor saya bertemu HRD dan dikenalkan ke semua karyawan yang kebanyakan orang Nigeria, untuk expatriat ada dari India, Filipina, Sri Lanka, Canada, US, South Korean. Orang Indonesia hanya saya :)

Setelah urusan HRD beres dapat ID Card, saya mulai briefing dengan Manager. Kemudian Manger mengajak saya melihat ruang Network operation(NOC) dan Data centre di gedung yag sama tapi beda lantai.

Berdiri di negara orang haruslah menjaga sikap dan tetap menghormati dan menghargai beragam etnis dan budaya. Tetap rendah diri dan tidak sombong.

Oh iya saya juga berencana akan mengunjungi kantor kedubes Indonesia di Lagos. Untuk melaporkan keberadaan saya di Lagos, Nigeria.

 

 

 

 

Working Overseas Landing in Lagos

Perjalanan dari bandara Murtala Muhammed International Airport menuju Flat (perumahaan karyawan) dimulai saya merasa aman karena semua prosedur dan protokoler sudah benar dari perusahaan. Semoga tidak Lost in Lagos hehe…

Kami menuju Flat karyawan di Maduike Street, Lagos menempuh 2 jam lebih. Perjalanan keluar bandara terlihat padat  dan sepanjang jalan terlihat suasana kota Lagos yang ramai dan hawa udara yang panas.

Sesampai di Flat saya melihat sebuah compound atau rumah yang dikelilingi tembok dan pagar tinggi.  Dalam satu compound ini ada 2 rumah yang terhubung dan dikelilingi pagar tembok tinggi. Salah seorang pengurus flat tersebut warga Nigeria menyapa saya dan kami berkenalan dan dia menanyakan bagaimana perjalanan dan saya bilang menyenangkan. Dia mengajak saya berkeliling Flat dan mengenalkan pengurus rumah terebut dari tukang masak tukang cuci, dan yang membersihkan sehari-hari. Saya berada dalam rumah yang berisi 3 kamar  dengan ruang tamu dan dapur serta ruang makan.. Hanya 2 yang terisi saya dan satu warga Tiongkok yang sudah menetap 1 tahun. Setelah ditunjukkan kamar saya dan semua koper sudah diantar ke kamar. Saya berkenalan dengan rekan yang kamarnya pas didepan kamar saya namanya Will Yau.

Beberapa jam kemudian Manager saya datang ke Flat dan akhirnya kami bertemu langsung.

Discover, Experience, Love Lagos !!

Working Overseas Doha – Lagos

Akhirnya saya memulai journey bekerja di bidang Information Technology di Benua Africa, Nigeria.

Transit di Doha International Airport tidak terlalu lama jadi setelah melewati proses ini saya menuju gate penerbangan yang ke Lagos. Kemudian naik shuttle bus menuju pesawat Airbus A330, disini saya menemukan banyak orang Africa, yang akan menuju Lagos.

doha-lagos

doha-lagos-qatar

Sudah dapat tempat duduk. Tidak ada rasa ngantuk dan lelah semangat memulai pekerjaan IT di benua Africa.

doha-lagos-terbang

Siap-siap Take off menjuju Bandara Murtala Muhammed Airport International Lagos.

murtala-airport-lagos

Puji Tuhan, akhirnya landing di Murtala Muhammed International Airport Lagos Nigeria, Wow saya sudah di Benua Africa. Lagos adalah pusat ekonomi Nigeria, dulu pernah menjadi ibukota dan sekarang dipindah ke kota lain namanya Abuja. Setelah turun dari pesawat menuju imigrasi ada antrian dan pemeriksaan termasuk pengecekan paspor visa dan surat Yellow Fever serta beberapa dokumen dari perusahaan.  Penjagaan juga ketat dengan tentara berpakaian militer. Setelah pemeriksaan aman saya menuju ambil bagasi. Terlihat dari kejauhan seseorang mengangkat kertas putih bertuliskan nama saya dan perusahaan. Saya cocokkkan dengan foto benar orangnya. Saya kasih sign dan orang tersebut menganggukkan kepala. Proses selanjutnya protocol officer tersebut yang membantu mengurus semua bagasi dan sampai bisa keluar dari bandara menuju mobil jemputan yang disediakan perusahaan. Welcome to Lagos Sir kata drivernya, kita akan mengantar anda ke Office Residence (rumah untuk karyawan).

 

 

 

Working Overseas Jakarta – Doha – Lagos

Akhirnya saya memulai journey bekerja di bidang Information Technology di Benua Africa, Nigeria.

Setelah melalui proses interview pengurusan visa dan tiket semua dibiayai  pihak perusahaan Telekomunikasi di Lagos Nigeria. Briefing terakhir dari HRD memastikan say siap berangkat dan pihak perusahaan siap menerima saya, untuk protokoler kedatangan dan siapa yang akan menjemput sudah dibriefing pihak perusahaan.

Saya naik Qatar Airways dari Soekarno Hatta International Airport menuju Murtala Muhammed International Airport Lagos, transit dulu di Doha International Airport Qatar. Tulisan ini menjadi pengalaman saya dalam memulai perjalanan ini dari Bandara Soekarno Hatta ke Doha International Airport. Perjalanan ke Doha begitu nyaman dan lancar tidak ada kendala dan pelayanan service pihak maskapai Qatar Airways menyenangkan.

a330

Tempat duduk saya  di Airbus A330 Qatar Airways

a330-jkt-doha

landing-doha-airport

a330-jkt-dohab

a330-jkt-dohac

Perjalanan pertama menuju Doha, Qatar dengan Qatar Airways. Butuh waktu 8 jam untuk bisa sampai di Doha, bisa tidur dan nonton film selama di perjalanan. Akhirnya sampai di Doha, waktu setempat menunjukkan jam 5 pagi. Berangkat jam 1 pagi sampainya jam 5 pagi, seolah-olah perjalanan hanya menghabiskan 4 jam, padahal total nya 8 jam. Perbedaan waktu dan kecanggihan teknologi memang sangat menakjubkan. Bandara Doha cukup berbeda dari bandara lain, pesawat langsung mendarat di parkiran pesawat, sudah ada shuttle bus yang menunggu untuk membawa penumpang ke ruang tunggu, jarak nya sekitar 15 menit.

Landing di Doha International Airport siap-siap ganti pesawat yang ke Lagos, Nigeria.

Cyberoam iView Linux Installation Guide

 

Cyberoam Iview adalah software Intelligent Logging dan Reporting. Software ini bersifat open source dan dapat kita download dan gunakan gratis tanpa membayar lisensi, fitur software ini sangat bagus dimana banyak software sejenis lainnya di develop secara lisensi. Cyberoam iView merupakan keluaran terbaru setelah perusahaan Cyberoam mengeluarkan devices untuk network security dan router. Traffic pemakaian setiap user dapat kita monitor melalui iView, Devices dan software Cyberiam sangat cocok bagi internet service provider dimana dapat menempatkan router cyberoam di clientnya dan memberikan user login ke usernya melalui server iView untuk dapat melihat dan memantau aktifitas internet user tersebut. Software ini dapat saya katakan gabungan dari beberapa software lain seperti Untangle, Cacti, SARG, Bandwidth Management, QOS, Filtering,dan sebagainya.

Instalasi software versi Linux Cyberoam-iView  agak sulit tetapi dengan waktu yang cukup akhirnya saya berhasil menginstall software ini dan memasukkan puluhan cyberoam devices ke dalam server ini untuk dapat dimonitor dan diberikan ke client. Bagaimana proses instalasi dan konfigurasinya ?

Continue reading