Category Archives: Linux Server

debian,centos,redhat,opensuse,fedora

Server Management & Source Control dengan Puppet

Seminggu lalu aku mulai menekuni Puppet, dan ingin menjadi Puppet Master. Puppet adalah pahlawan bagi system admin, friendly tools, and my best friend. Puppet merupakan software open source yang dapat berjalan pada cross platform baik unix,linux,windows,mac,sun solaris. Puppet merupakan open source data center automation and configuration management framework. Jika saya mempunyai ratusan server di data centre atau ratusan pc desktop, kita cukup mengontrol semuanya dengan puppet. Anda bisa mengatur perubahan system,konfigurasi,troubleshoot,maintain,deploy dari satu titik menggunakan puppet. Puppet digunakan juga oleh Twiter, Sun Microsystems, Google Office,dsb.  Pada Sun Microsystems mereka menggunakan puppet untuk 650 Sun servers di seluruh U.S. data centers yaitu Menlo Park, CA, San Francisco, CA dan Las Vegas, NV.  dan bertanggung jawab juga untuk konfigurasi  software dan operating system server termasuk Internet domains pada sun.com, java.com, mysql.com, openoffice.org

Saya memakai puppet untuk konfigurasi beberapa server di data centre IIX, dan sebelum ke server produksi saya habiskan berjam-jam untuk mencoba pada test server saya. Berikut instalasi dan konfigurasi basic saya dalam memulai berkenalan dengan puppet :

Test Server :

Fedora 13 : puppet-master.gtoms.lab (192.168.1.75)
Ubuntu 10.4 : puppet-client.gtoms.lab (192.168.1.71)

INSTALL PUPPET MASTER :

[root@gtoms gtoms]# uname -a
Linux gtoms.lab 2.6.33.5-124.fc13.i686 #1 SMP Fri Jun 11 09:48:40 UTC 2010 i686 i686 i386 GNU/Linux

127.0.0.1       gtoms.lab       localhost.localdomain   localhost
192.168.1.75    puppet-master.gtoms.lab  puppet-master
192.168.1.75    puppet.gtoms.lab  puppet
::1             localhost6.localdomain6 localhost6

Continue reading

Linux APC UPS with apcupsd

Saya punya APC Back-UPS CS 650 digunakan pada salah satu server virtual untuk kebutuhan sehari-hari.  Sebagai tools power management dan controlling UPS saya menggunakan apcupsd APC UPS software yang bisa diinstall pada OS Linux distro Centos 5.4, dengan apcupsd saya dapat mengetahui masalah seperti power failure,battery dan sebagainya.

Berikut proses instalasi dan konfigurasi apcupsd pada OS Linux distro Centos 5.4 :

yum install apcups*

vi /etc/apcupsd/apcupsd.conf
UPSCABLE usb
UPSTYPE usb
DEVICE
LOCKFILE /var/lock
SCRIPTDIR /etc/apcupsd
PWRFAILDIR /etc/apcupsd
Continue reading

Setup Enterprise Security Client, ACR38 SmartCard Reader, Starcoss SPK2.3

Enterprise Security Client (ESC) adalah user interface untuk dapat memformat dan memanage smart cards. Bagian ini merupakan bagian front end untuk user dalam sebuah lingkup pekerjaan Certificate System, yang dalam hal ini saya menggunakan Dogtag Certificate System. ESC dapat digunakan pada smart Card yang sudah mendukung Javacard 2.1 / Global Platform 2.0.1 compliant. Saya masih menunggu kiriman Java Card dari India dan Eropa, yaitu SmartCafeExpert 3.2 dan JCOP 31 V 2.2, saat ini masih menggunakan card Starcoss SPK2.3 produksi Jerman.

Untuk membaca smart cards diperlukan reader dalam hal ini menggunakan ACR38 SmartCard Reader USB yang dapat diinstall pada OS Windows dan OS Linux. Kali ini saya coba pada distro Fedora 13 (Codename: Goddard)

Instalasi ESC,ACR38, pada sistem operasi Linux distro  Fedora 13 :

Continue reading

Implementasi Samba4 Active Directory

Implementasi ini merupakan kelanjutan proyek di sebuah perusahaan Finance di Jakarta, dimana Server Windows 2003 Active Directory digantikan dengan Server berbasis Linux dengan Samba 4 Active Directory. Implementasi ini disalah satu kantor cabang mereka bersama 3 orang IT Staff nya.  Contact me : henry@gultom.or.id

Setup Samba4 Active Directory/Domain Controller

Training migrasi server windows ke server linux

Setup Public Key Infrastructure dengan Dog Tag Certificate System

Asimetrik Kriptografi sangat penting dalam menjaga keamanan dalam berkomunikasi di internet. Sistem Asimetrik Kriptografi menggunakan kunci public dan kunci private. Keduanya diperlukan dalam transaksi dan digital signature di internet. Sebelumnya saya menggunakan EJBCA maka kali ini saya menggunakan Dog Tag Certificate System keluaran Red Hat inc.

Dogtag memiliki features seperti : Certificate issuance, revocation, dan retrieval, Certificate Revocation List (CRL) generation dan publishing, Certificate profiles, Simple Certificate Enrollment Protocol (SCEP), Local Registration Authority (LRA) for organizational authentication and policies, Encryption key archival and recovery, dan Smartcard lifecycle management Token profiles,Token enrollment, on-hold, key recovery, and format, Face-to-face enrollment with the security officer workstation interface.

Disamping dipakai untuk smart card, Dog Tag Certification system juga dipakai oleh Militer Amerika Serikat untuk mengidentifikasi semua tentaranya.  Pernah kan, lihat film perang Hollywood kalau tentara Amerika Serikat itu selalu memakai 2 kalung dilehernya yang dinamakan Dog Tag seperti gambar logo diatas,  Indentitas/Data didalam kalung(dog tag) tersebut berisi nama, Social Security number, blood type dan religion. Jadi jika tentaranya mati, satu dog tag nya diambil dan satu lagi tetap tinggal di lehernya.  Satu kalung yang diambil itu untuk  update data identitas tentara tersebut disemua sistem komputer militer Amerika Serikat. Dog Tag dapat dipakai juga sebagai  password/identitas tentara jika sedang mengunakan fasilitas militer dan sebagainya.

Dogtag Certificate System memiliki 6 subsystems :
-Certificate Authority (CA) – implemented in Java
-Data Recovery Manager (DRM) – implemented in Java
-Online Status Procotol Protocol Manager (OCSP) – implemented in Java
-Token Key Service (TKS) – implemented in Java
-Registration Authority (RA) – implemented in Perl
-Token Processing System (TPS) – implemented in C and C++

Pembuatan Public Key Infrastructure dengan Dog Tag Certificate System kali ini terdiri dari Instalasi dan Konfigurasi dengan environment :

-Sistem operasi pada server : OS Linux distro Centos 5.4
-389 Directory Server (Open Source LDAP)
-Dog Tag Certificate System 1.3 (repo EPEL)
-Java,Tomcat Web Server,Perl,Ant,Apache,mod_nss

Berikut proses instalasi dan konfigurasi, saya menggunakan OS Linux distro Centos 5.4 32 bit dan sudah terinstall dengan baik :

Instalasi Tools :

[root@i ~]# rpm -ev tomcat-native.i386

[root@i ~]# yum install db4-devel gzip rpm rpm-build subversion tar wget zip

[root@i ~]# yum install perl

[root@i ~]# yum install ant

[root@i ~]# yum install ant-junit

[root@i ~]# java -version
java version “1.6.0”
OpenJDK Runtime Environment (build 1.6.0-b09)
OpenJDK Client VM (build 1.6.0-b09, mixed mode)

Jika belum terinstall bisa install menggunakan yum install java-1.6.0-openjdk.

Continue reading

Red Hat Certificate System

Salah satu project Red Hat yang sudah open source adalah software Certificate System. Red Hat Certificate System berawal dari Netscape Certificate Management System yang di peroleh Redhat dari AOL(America On Line). AOL seperti kita ketahui telah membeli Netscape seharga $4.2 billion.  Kemudian Red Hat, Inc.  mengambil alih Certificate Management System melalui agreement  dengan AOL.

Versi terakhir Netscape Certificate Management System adalah versi 7.0, kemudian Red Hat mengembangkannya menjadi Red Hat Certificate System 7.1,7.2,7.3, dan sampai saat ini 8.0  Untuk Certificate System versi Fedora Core lahir dengan nama Dogtag Certificate System yang sampai penulisan ini sudah versi 1.3

Pengembangan Certificate System tersebut dipakai untuk bisnis Public Key Infrastructure(PKI), Certificate Authority(CA), keuntungannya karena open source jadi bisa diimplementasikan dengan software opensoucre lainnya.

Pada artikel sebelumnya saya menggunakan software PKI/CA yaitu EJBCA(Enterprise Java Bean Certificate Authority),maka pada artikel selanjutnya akan menggunakan Dogtag Certificate System untuk membuat public key infrastructure dan integrasi dengan smart card. Dog Tag dapat berjalan pada distro menggunakan Centos 5.x dan Fedora Core 12,13 release.

stores userCertificate in Openldap

Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya berjudul : Membuat Certification Authority dengan EJBCA,OCSP,JBOSS,Java,OpenLDAP.

Implementasi ini untuk membuat Open Source PKI Certificate Authority menggunakan EJBCA(Enterprise Java Bean Certificate Authority).  Openldap merupakan directory services yang populer, dan biasanya digunakan untuk  management user dan password pada Openldap. Masalahnya Openldap tidak memiliki fungsi sebagai pembuat certificate dan tidak memiliki ssl certificate, untuk itulah dibutuhkan software third party lain untuk menyempurnakan fungsi LDAP(Lightweight Directory Access Protocol).  Disini EJBCA sebagai ldap client dan difungsikan untuk membuat ldap entries dan publish/stores certificates didalam LDAP.

Hal ini dilakukan jika EJBCA sebagai CA sudah terinstall baik, dan Openldap sudah terinstall baik dan juga sudah memiliki struktur DN(Distinguished Name) dan user existing. Untuk mengadminister pekerjaan ini saya menggunakan Admin web EJBCA dan Userweb EJBCA serta phpLDAPadmin sebagai interface Openldap. EJBCA dan Openldap berbeda mesin menggunaan Linux Debian Server.

Pada Adminweb EJBCA kita sudah membuat Certificate Authority dengan langkah :

-Edit Certificate Authority
-Edit Certificate Profiles
-Edit Publisher
-Edit End Entitiy Profiles
-Add End Entity

Pada phpldapadmin kita sudah terkoneksi baik pada openldap dan struktur user sudah ada dengan user-user didalamnya. Tinggal menunggu pekerjaan EJBCA meletakkan(stores) certificate ke openldap.

Continue reading

Instalasi OCSP Responder

Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya berjudul : Membuat Certification Authority dengan EJBCA,OCSP,JBOSS,Java,OpenLDAP.

Online Certificate Status Protocol (OCSP) sangat dibutuhkan dalam pembuatan public key infrastructure, OCSP merupakan protocol query(relying parties).  OCSP adalah sebuah status protocol yang dapat menghasilkan informasi status certificate secara real time, termasuk data-data yang berisi certificate revocation lists (CRLs).  Instalasi OCSP kali ini masih menggunakan software open source EJBCA.

Server OCSP bisa ditempatkan diluar server EJBCA yang berfungsi sebagai CA(certificateion authority).

Proses instalasi ini berada pada mesin berbeda dengan EJBCA.
Tahapannya :

– Install Java JDK, Ant,JBOSS,EJBCA(ocsp-deploy)

-Install mysql-server dan create username databse ejbca, dan allow grant privileges IP dari server EJBCA., settingan ini pada ocsp-database di server EJBCA. Jadi mysql di server OCSP akan berisi informasi CRLs dari server EJBCA.

ocsp-svr:/ejbca# ant -version
Apache Ant version 1.7.1 compiled on June 27 2008

ocsp-svr:/ejbca# java -version
java version “1.6.0_19”
Java(TM) SE Runtime Environment (build 1.6.0_19-b04)
Java HotSpot(TM) Client VM (build 16.2-b04, mixed mode, sharing)

– Deploy OCSP, source binary EJBCA sudah diekstrak ke /ejbca :

ocsp-svr:/ejbca# cp properties sample ke properties di /ejbca/conf

Continue reading

menambah partisi ext3 secara online

Jika partisi pada harddisk anda penuh, bisa di resize secara online, artinya ditambah pada saat server sedang online atau produksi. Ini dilakukan pada sistem operasi linux yang memiliki partisi jenis ext3.

Tujuan saya adalah menambah partisi root yang sebelumnya hanya 2 GB dan sudah penuh, untuk ini saya mau jadikan 4 GB.  Caranya menggunakan fdisk dan resize2fs,  jangan takut kehilangan data, kalau mau backup dulu bisa juga, tapi dalam pekerjaan ini saya tidak backup.

[root@ID41-ND013 gtoms]# /sbin/fdisk -l

Disk /dev/xvda: 4294 MB, 4294967296 bytes
255 heads, 63 sectors/track, 522 cylinders
Units = cylinders of 16065 * 512 = 8225280 bytes

Continue reading

Training migrasi server windows ke server linux

Selama 2 minggu lalu aku menyelesaikan proses demo dan training migrasi server Windows ke server Linux sebuah perusahaan finance di Jakarta. Project ini merupakan bagian dari keinginan perusahaan ini untuk menggantikan server windows mereka yang dipakai sehari-hari sebagai Domain Name Server(DNS), DHCP, Domain Controller, Active Directory, File Sharing.  Dengan migrasi server-server Windows mereka ke server linux dari kantor pusat ke cabang dapat menekan biaya operasional IT yang besar. Maklum lisensi Microsoft Windows terlalu berlebihan sehingga kadangkala  divisi IT di perusahaan-perusahaan tertentu dianggap sebagai pemborosan budget.

Setelah mempelajari portfolio sistem windows mereka yang existing, aku memberikan blue print akan sistem linux yang bisa menggantikan sistem yang lama. Semua sistem server windows yang existing dapat digantikan dengan server linux yang bersifat open sources dan gratis. Hanya jasa saja dibutuhkan dalam implementasi disana. Untuk ini aku diundang melakukan demo dan testing dalam jaringan mereka. Dalam demo aku instalasi software yang dapat menggantikan sistem yang ada diantaranya :

-Sistem operasi Linux Debian (menggantikan fungsi Windows 2003 Server Edition)
-Bind9 ISC’s (menggantikan Microsoft DNS)
-Samba4(Samba Directory Services) (menggantikan Domain Controller, Active Directory)
-DHCP ISC’s (menggantikan Microsoft DHCP)
-File Sharing,Join Domain,Group Policy (GPO), Organization Unit (OU),Group Policy Management Consol  sudah support pada Samba4 AD

Continue reading