Implementasi Samba4 Linux Active Directory pada Bank

Permintaan mengerjakan pekerjaan ini masuk saat aku masih tugas di Africa, 2 bulan menjelang kepulangan ke tanah air sehingga pembicaraan teknis dilakukan via email dan blackberry messenger. Setelah deal harga dan teknisnya akhirnya pekerjaan ini bisa aku kerjakan 2 minggu setelah aku sampai di Indonesia. Pekerjaan ini di Bandung tepatnya di salah satu Bank Perkreditan Rakyat swasta di daerah Kota Bandung. Akomodasi dan transport disiapkan oleh pihak Bank. IT Security Department Bank ini yang menghandle pekerjaan ini. Jadi mereka mau mengganti sistem lama Windows 2003 Active Directory dengan Samba4 Linux Active Directory, sehingga mereka memakai tenaga ahli saya untuk mengerjakan pekerjaan ini. Pekerjaan ini selama seminggu dari implementasi, instalasi, konfigurasi dan sampai training. Berikut teknis pekerjaan yang saya implementasikan disana :

Samba 4 Active Directory :

-Sistem operasi Linux Server dengan distribusi Linux Debian 6 (Debian.org)

-Fungsi Domain Controller, Active Directory dan Filesharing dengan SAMBA4

-DHCP dengan DHCP Server (ISC software Internet Systems Consortium)

-DNS dengan BIND (ISC software Internet Systems Consortium)

Apakah system baru dapat menjalankan fungsi sama seperti Microsoft Active Directory ?

Jawabannya : Betul, system baru dengan SAMBA4 dapat menjalankan fungsi sama seperti Microsoft Active Directory.

Fitur SAMBA4 sama dengan Microsoft Active Directory dan sudah dibuktikan banyak diimplementasikan perusahaan yang beralih ke produk open source.

Fungsi yang popular pada Microsoft Active Directory yaitu Organization Unit (OU) dan Group Policy (GPO) dapat berfungsi baik pada SAMBA4, disamping tentu fungsi-fungsi lainnya. Sistem baru ini juga dapat berjalan dengan user menggunakan computer dengan system operasi Windows XP Profesional, Windows Vista, Windows 7, Linux semua distribusi, Macintosh.

Ada 2 server Samba4 yang diinstall yang berfungsi untuk Master dan Hot Backup :

SERVER 1 : Primary Samba4

– Instalasi dan Konfigurasi sistem operasi Linux Debian

Instalasi dan Konfigurasi SAMBA4 LAD

– Instalasi dan Konfigurasi DNS BIND

– Instalasi dan Konfigurasi DHCP

– Instalasi dan Konfigurasi Firewall

SERVER 2 : Secondary Samba4

– Instalasi dan Konfigurasi sistem operasi Linux Debian

Instalasi dan Konfigurasi SAMBA4 LAD Hot Backup

– Instalasi dan Konfigurasi DNS BIND

– Instalasi dan Konfigurasi DHCP

– Instalasi dan Konfigurasi Firewall

CLIENT :

– Konfigurasi ke SAMBA4 Linux Active Direcory dan File Sharing

– Instalasi Windows 2003 Administration Pack and support tools pada mesin Windows XP Profesional untuk memudahkan administrasi dan manage SAMBA4 Linux Active Direcory.

– Testing

TRAINING :

– Training kepada IT staff Bank untuk proses implementasi dari awal sampai akhir serta administrasi dan maintenance Samba4 LAD. Teori 30%, Praktek 70 %

Setelah selesai pekerjaan ini aku sempatkan menyalurkan hobby foto-foto dengan Nikon D7000 berikut salah satu hasilnya :

Berminat implementasi Samba4 Active Directory di perusahaan anda ? Silahkan contact saya di henry@gultom.or.id

7 thoughts on “Implementasi Samba4 Linux Active Directory pada Bank

  1. Riza

    kenapa harus pakai samba dan AD pak? kenapa tidak sekalian direktori service saja berbasis LDAP seperti OpenLDAP atau Novell eDirectory. saya merasa, migrasi seperti ini nanggung, atau hanya dilakukan sebagai bagian dari transisi ke pemanfaatan teknologi yang lebih standard. atau mungkin ada alasan lain, mohon penjelasannya pak

  2. Henry Gultom

    @Riza :
    Ini bukan Samba dan AD, tapi SAMBA 4 AD yang memiliki fungsi sama seperti Microsoft Active Directory. Generasi penerus Samba3 yang saat ini sangat populer. Samba3 akan digantikan oleh Samba 4 yang saat ini sudah masuk versi beta. Kalau anda pernah administer Microsoft Active Directory nah versi open source yah SAMBA4 atau SAMBA AD ini.

    Di dalam Samba 4 AD sudah ada LDAP jadi kita tdk perlu install sofwtare LDAP lagi kayak yg Riza sebutkan diatas.

  3. Apul

    mantap x bang, aku jg sdh implementasi di kantor tp via freenas. Sudah pernah jg di Debian 6 di kantor sebelumnya tp msh pake yg samba versi 3. btw koq tutsnya gak bisa kebuka ya bang padahal dah di klik …. continue reading btw klo mau berguru sama abang syaratnya apa aja ? he…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.