Category Archives: Daily life

trendmarching : migrasi mambo ke wordpress

Setelah ada waktu luang yang cukup, saya putuskan segera memigrasikan situs media online komunitas marching band Indonesia(trendmarching)  dari Mambo ke WordPress.  Alasan mengganti engine content management system(CMS) ini dikarenakan pengembangan Mambo versi open sources terhenti sampai tahun 2007 dengan versi 4.6.2. Sementara situs media online saya ini terus berkembang dan membutuhkan CMS yang stabil dan terus diupdate setiap saat jika ada bug. Alasan memilih WordPress dikarenakan memiliki dukungan dan support yang cukup besar dan banyak dari sisi plugin dan themes.  Sebelum memilih menggunakan cms wordpress, saya masih tertarik pada cms Drupal. Setelah coba-coba pada test server menggunakan Drupal dan melihat banyak yang harus dipelajari, saya putuskan memakai WordPress saja, karena saya lebih familiar dengan code wordpress dan saya tidak punya waktu banyak belajar Drupal, disamping drupal itu digunakan untuk large-scale web sites.

Statistik terakhir situs ini sebelum migrasi ke WordPress adalah Anggota(6033 yang teregister),  Berita 1.353, dan jumlah pengunjung 2.992.391, jumlah iklan corporate : 3 distributor alat marching band (premier, sabian, pearl). Yang paling penting adalah memindahkan anggota(6033 username) dan berita(1.353). Jika kedua komponen ini bisa di migrasikan maka masalah terberat teratasi. Untuk ini saya tetap menggunakan domain trendmarching.or.id, tetapi saya buat folder lain dibawah root agar tidak mengganggu situs yang masih live dengan Mambo. Sebelum benar-benar saya proses, saya sudah coba pada test server,  sehingga saya bisa meminimalisasi masalah dahulu sebelum benar-benar go live. Langkah migrasinya sebagai berikut :

Continue reading

Tools penting untuk Blackberry Bold 9700

Blackberry Bold 9700 masuk Indonesia langsung laris manis dibeli, kalau di Indonesia yang penting gaya dulu pakai hape Blackberry, tanpa melihat fungsi nih hape dipakai semua atau tidak fiturnya. Hampir semua hape keluaran sebelum versi Bold keluar sudah banyak dipakai di Indonesia khususnya Jakarta. Di Jakarta dari pengendara mobil, pemakai angkutan umum angkot, mikrolet, bussway pasti ada yang nenteng hape ini.

Penting tidak sih memakai hape jenis Blackberry(BB) ? Jawabannya tergantung pemakaian, jika anda mobilitasnya tinggi dengan lalu lintas email tiap jam masuk, tentu perlu. Jadi anda tinggal membalas email tersebut dimanapun dalam kondisi mobile. Ditambah fungsi BB sudah bisa mengolah file word, excel, powerpoint, pdf. Tapi jika anda dari pagi sampai sore berada di kantor dan memiliki akses internet selama jam-jam tersebut, sayang juga pakai Blackberry. Baiknya Blackberry diperlukan untuk pemakai yang mobile dan tidak selalu berada didepan komputer dan internet. Fungsi lain adalah untuk mengganti fungsi sms yang berbayar, jadi dengan fasilitas Blackberry Messenger(BBM) dan bisa group/conference sangat penting memakai hape jenis ini. Jika satu keluarga anda punya hape Blackberry semua tentu enak chatting bersama conference saling update informasi dan kabar.

Saya sebenarnya cukup merana memakai hape blackberry bold 9700 ini dikarenakan keyboard QWERTY nya kecil, satu jempol saya sudah memenuhi setengah keyboard, jempol kanan dan jempol kiri saya saja sudah memenuhi semua keyboard QWERTY nya masih lebih enak keyboard QWERTY Nokia E61i.  Harus dibiasakan dan memanfaatkan tonjolan disetiap tuts keyboard baru bisa enak mencetnya, tapi tetap aja blepotan kalau ngetik cepat.

Dengan Blackberry Bold 9700 saya tidak mau hanya pakai untuk sms, call, bbm saja. Saya mau optimalkan semaksimalkan mungkin.  Dari fungsi untuk keperluan bekerja,entertainment,multimedia,office. Habis beli, daftar ke salah satu provider paket BB nya,  lalu migrasi data dari hape Nokia lama ke  BB, install software/tools tambahan yang berguna. Software default seperti fasilitas email, office, instant messaging, maps, calender, browser, clock, games, camera, dan sebagainya masih kurang bagi saya. Untuk ini perlu ditambahkan software lain agar menjadi powerfull dan sangat-sangat bermanfaat.

Sebelum bicara ke tools penting atau software yang di pakai di Bold 9700, saya migrasi dahulu semua data-data dari Nokia E61i saya sbb :

-Migrasi phonebook Nokia ke Blackberry menggunakan ABC Amber vCard Converter download di http://www.processtext.com/abcvcard.html

-Migrasi Email dan Notes dari Nokia terlebih dahulu pindahkan menggunakan Nokia PCSuite menjadi file text, dari file text pindahkan ke Microsoft Exchange, dari Microsoft Exchange baru di sync ke Blackberry Desktop Manager yang sudah terinstall. Untuk email yang mengunakan Mozilla Thunderbird bisa pakai cara berikut : Thunderbird<>Zindus <>Google<>Blackberry  nanti kalau ada waktu saya mau ngoprek pakai Funambol dan ngoprek  Zimbra Mobile Connector for Blackberry. Pokoknya nih hape harus bisa diotak atik isinya.

Selesai migrasi, tinggal menambahkan tools dan software lainnya. Beberapa tools/software penting yang saya tambahkan/install ke dalam BB Bold 9700 saya antara lain :

Continue reading

Installation Digium TE121BF, Asterisk, Dahdi, Libpri, Xen(domU)

Tujuan instalasi ini adalah membuat PBX berbasis software dengan Asterisk dan Digium Digital Telephony Card, untuk disambungkan ke perangkat Telkom E1 ISDN PRA.  Hasil akhir instalasi ini digunakan untuk call centre dan help desk sebuah perusahaan customer services  di  Tangerang.

Kebutuhannya :
1. Server dengan OS Linux menggunakan distro Centos 5.5 berjalan dalam model Virtual server menggunakan Xen Server(dom0).
2. Server Asterisk dan perangkat Digium Digital Telephony Card berjalan dalam Centos 5.5 Xen(domU.)
3. Digium Digital Telephony Card menggunakan Digium TE121BF dengan fasilitas utama T1/E1/J1/PRI PCI-Express x1 card and hardware echo cancellation
4. Perangkat dan instalasi Telkom E1 ISDN PRA
5. Helpdesk menggunakan softphone dan Cisco SPA 502G 1-Line IP Phone

Untuk point 1,2,3, dan testing di 5 dikerjakan oleh saya, dan point 4 dikerjakan oleh pihak Telkom.

Point 1 servernya sudah berjalan dan berisi DNS,Email,Webserver,Proxy,Database,Fileserver semua berjalan dalam model virtual server, untuk keperluan instalasi ini diperlukan domU baru dan tantangannya menempatkan Digium TE121BF hanya di domU, jadi tidak di dom0, istilahnya dalam Xen adalah pciback.

Digium TE121BF PCIexpress card dibeli melalui Digium distributor di Malaysia sekitar US$800, Layanan Telkom E1 ISDN PRA untuk sambungan baru ke kantor perusahaan ini kena biaya pasang sekitar Rp 10 juta, Cisco SPA 502G sekitar US$106, yang lainnya free memakai software opensource OS Linux.

Okay selesai bicara teori dan sekarang praktek dan saya mau bagi ilmunya melalui dokumenasi yang sempat saya buatkan.

Continue reading

Interview ketiga dengan Google

Interview dengan perusahaan GOOGLE  memang cukup alot dan panjang, mereka tidak hanya mencari orang pintar, tetapi sangat pintar dibidangnya masing-masing. Jika tawarannya untuk system engineer unix/linux, berarti harus sangat pintar di bagian tersebut.

Semua pertanyaannya relatif dalam dan terstruktur.  Jadi anda harus bisa menjawab semua pertanyaan dengan baik.  1 jam lebih  proses interview ketiga berlangsung sampai selesai dan mereka memberitahukan akan memberitahukan hasilnya kemudian melalui phone dan email hasilnya. Overall saya agak keteter menjawab dalam interview ke III ini, Ini menjadi pengalaman yang tidak terlupakan, dimana menjadi alat ukur skill saya. Pertanyaan detail dari GOOGLE tidak bisa saya share disini karena sesuatu hal.  Dan saya bangga bisa terpilih diinterview dengan GOOGLE.  Metode rekruitment mereka yang hanya ingin tahu kemampuan(skill) kita sesuai lowongan yang mereka buat patut ditiru perusahaan di sini yang mencari tenaga kerja IT.  Sejauh dan sekuat apa kita mampu dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan mereka.

Update : Saya berhenti di interview ke III dan pihak recruiter mengucapkan terima kasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada mereka.

Interview kedua dengan Google
Interview pertama dengan Google
Google Engineering Opportunity

Interview kedua dengan Google

Setelah menunggu seminggu, akhirnya saya diberitahu untuk masuk ke tahap II interview dengan perusahaan GOOGLE. Selanjutnya melalui email disepakati tanggal dan jamnya, dan aku punya waktu 1 minggu mempersiapkannya dimana materi interview tahap II akan lebih banyak ke pertanyaan technical. Pihak recruiter juga memberitahukan materi pertanyaan akan seputar :

TCP/IP, UNIX, LINUX, System Administrator, Math, Data-Structures, Algorithms, C++, JAVA, perl, bash, mysql.

Kalau dilihat dari materi diatas cukup banyak dan wajar Google mengklaim karyawannya adalah expert dan Guru di bidangnya masing-masing. Untuk  materi TCP/IP, UNIX, LINUX, System Administrator, perl, bash, mysql, saya memiliki basic yang kuat, tetapi untuk materi Math, Data-Structures, Algorithms, C++, JAVA saya tidak pernah berkutat didalamnya jadi perlu belajar lagi. Proses interview tahap kedua hanya 60 menit. Saya coba pelajari materi dasar Algorithms, C++, JAVA dan Data-Structures.

Akhirnya hari interview tahap II tiba, dengan kemampuan dan usaha saya coba jawab satu persatu pertanyaan mereka. Ada banyak sekali pertanyaan sekitar 25 question lebih ditanyakan, kalau saya jawabnya benar pasti reaksi mereka bilang ‘Great’ atau ‘Good’ nah kalau jawabnya kurang benar keluar suara ‘hmmm’ atau diam saja melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya.  Pertanyaan TCP/IP, UNIX, LINUX, System Administrator, perl, mysql relatif bisa saya jawab benar ada pertanyaan basic dan ada pertanyaan advanced, hampir semua pertanyaannya pernah saya pelajari dan bagian dari job pekerjaan saya selama ini,  jadi pengalaman memang penting dan menjadi guru yang utama. Jika anda belum pernah jadi system administrator unix/linux selama lebih dari 3 tahun jangan harap bisa menjawab pertanyaan mereka.

Untuk materi Math, Data-Structures, Algorithms, sepertinya tidak terlalu baik menjawabnya. Contoh dari Big-O notation, sorting, balance, integers, tree, Hashtables, n-choose-k problems, dan lainnya agak sulit dan saya cenderung bingung.

Untuk materi C++,bash, dan Java tidak ditanyakan sampai akhir interview tahap II, Recruiter Google mengatakan akan memberitahukan hasilnya seminggu setelah pembicaraan dengan management.

Saat artikel ini saya tulis saya sudah mendapat jawabannya dan pihak Google dan akan melanjutkan interview tahap III, seminggu kemudian dengan tambahan media menggunakan Google Docs dan Gtalk.  Materi  C++,bash, dan Java juga akan diikutkan disini. Perjalanan menuju Silicon Valley- Mountain View CA sudah setengah jalan, pengalaman baru bagi saya di interview perusahaan sebesar GOOGLE.  Karena Tahap III merupakan tahap akhir yang menentukan  untuk calon karyawan diluar USA, sebelum diberangkatkan ke kantor pusat mereka untuk test tahap akhir.

Interview pertama dengan Google

Setelah email-emailan dengan Google People Operations, disepakatin tanggal dan jam interview pertama dengan mereka, posisi yang mereka tawarkan adalah System Engineer-Unix System/Applications Administrator, Google.com – Mountain View.

Responsibilities:

-Be involved in every facet of Google’s production site.
-From design issues to troubleshooting, from performance analysis to capacity planning, from DNS to networking to application [mis]behavior, you will be ultimately responsible for making sure that Google always works.
-Wear many hats: first responder, performance analyst, service architect, system/database administrator, capacity planner, tools developer, monitoring expert, and technical evangelist, for Google’s entire production site.

The role:

As a seasoned Unix jockey, database wizard, performance specialist, networking guru and code slinger you will work to solve the next cool problem in a fast-paced and engineering-driven environment. You will be challenged to write scripts which perform practically the entire job you once held earlier in your career. In this role you must possess the ability to handle periodic on-call duty as well as out-of-band requests.

Persiapan interview pertama saya lebih banyak berlatih berbicara dalam bahasa Inggris.  Akhirnya telepon saya berdering tepat pukul 24:00 wib, di California pukul 10:00 AM PDT, yang menelpon ramah banget dan mengenalkan diri terlebih dahulu.  Phone interview pertama hampir 1 jam lebih banyak bertanya keingintahuan Google tentang saya, khususnya dari pengalaman pekerjaan, pencapaian apa yang sudah saya lakukan, dsb..

Continue reading

Implementasi Samba4 Active Directory

Implementasi ini merupakan kelanjutan proyek di sebuah perusahaan Finance di Jakarta, dimana Server Windows 2003 Active Directory digantikan dengan Server berbasis Linux dengan Samba 4 Active Directory. Implementasi ini disalah satu kantor cabang mereka bersama 3 orang IT Staff nya.  Contact me : henry@gultom.or.id

Setup Samba4 Active Directory/Domain Controller

Training migrasi server windows ke server linux

Google Engineering Opportunity

Seperti biasa saya selalu memeriksa email di account GMAIL. Ada beberapa email yang masuk dan saya baca satu persatu secara cepat.  Ada email masuk dengan subject “Google Engineering Opportunity”, baca sekilas lalu saya tutup lagi, dan membaca email yang lain.  Balik ke email  dengan subject “Google Engineering Opportunity” saya belum terlalu percaya sehingga berasumsi itu semacam email spam jadi saya abaikan saat itu. Lagipula saya tidak pernah kirim(apply)  Curriculum Vitae(CV) saya ke perusahaan sebesar GOOGLE Inc.

Berselang beberapa hari ketika saya hendak mencek email yang lama saya tergerak untuk membaca kembali email berjudul  “Google Engineering Opportunity”, dan ternyata email itu benar dari  Engineering Staff (Recruiter) nya Google Inc.,  Saya pastikan emailnya menggunakan domain google.com,  dan dikirim melalui account Linkedin saya.

Continue reading

Training migrasi server windows ke server linux

Selama 2 minggu lalu aku menyelesaikan proses demo dan training migrasi server Windows ke server Linux sebuah perusahaan finance di Jakarta. Project ini merupakan bagian dari keinginan perusahaan ini untuk menggantikan server windows mereka yang dipakai sehari-hari sebagai Domain Name Server(DNS), DHCP, Domain Controller, Active Directory, File Sharing.  Dengan migrasi server-server Windows mereka ke server linux dari kantor pusat ke cabang dapat menekan biaya operasional IT yang besar. Maklum lisensi Microsoft Windows terlalu berlebihan sehingga kadangkala  divisi IT di perusahaan-perusahaan tertentu dianggap sebagai pemborosan budget.

Setelah mempelajari portfolio sistem windows mereka yang existing, aku memberikan blue print akan sistem linux yang bisa menggantikan sistem yang lama. Semua sistem server windows yang existing dapat digantikan dengan server linux yang bersifat open sources dan gratis. Hanya jasa saja dibutuhkan dalam implementasi disana. Untuk ini aku diundang melakukan demo dan testing dalam jaringan mereka. Dalam demo aku instalasi software yang dapat menggantikan sistem yang ada diantaranya :

-Sistem operasi Linux Debian (menggantikan fungsi Windows 2003 Server Edition)
-Bind9 ISC’s (menggantikan Microsoft DNS)
-Samba4(Samba Directory Services) (menggantikan Domain Controller, Active Directory)
-DHCP ISC’s (menggantikan Microsoft DHCP)
-File Sharing,Join Domain,Group Policy (GPO), Organization Unit (OU),Group Policy Management Consol  sudah support pada Samba4 AD

Continue reading

project setup linux di sulawesi

DSC01031

Linux sebagai server sudah semakin populer di Indonesia.  Setelah merambah Kalimantan melalui project lalu, kali ini hasil setup/instalasi linux ku sudah sampai ke Sulawesi. Project ini untuk sebuah perusahaan tambang.

Pekerjaan adalah mensetup linux untuk proxy cache server, mail server, fileserver. Semuanya menggunakan sistem operasi Linux. Servernya menggunakan IBM System x3200 M2. Instalasi dan konfigurasi server ini dilakukan di kantor perusahaan tambang nikel ini di Jakarta. Dan finishing setup menggunakan sistem remote setelah server ini dibawa ke kantornya di Sulteng.

DSC01029 DSC01041